PPDB Resmi Dihapus! Kini Pendaftaran Sekolah Gunakan SPMB 2025, Berikut Perbedaannya

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Jumat , 31 Jan 2025 - 08:45

Pemerintah resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) mulai tahun 2025.-ilustrasi/REL-

ppdb resmi dihapus! kini pendaftaran sekolah gunakan spmb 2025, berikut perbedaannya                            rel, jakarta – pemerintah resmi mengganti sistem penerimaan peserta didik baru (ppdb) dengan sistem penerimaan murid baru (spmb) mulai tahun 2025.
keputusan ini diumumkan oleh menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) prof. abdul mu'ti pada kamis (30/1/2025).
"jadi kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat," ujar prof. mu'ti di jakarta.
empat jalur pendaftaran spmb 2025
baca juga:kurikulum baru di sumsel didukung pemerintah kanada
dalam sistem spmb 2025, terdapat empat jalur utama yang bisa dipilih calon murid, yaitu:

jalur domisili
jalur afirmasi
jalur mutasi
jalur prestasi

prof. mu'ti menegaskan bahwa meskipun jalur-jalur ini mirip dengan sistem ppdb sebelumnya, terdapat beberapa perubahan signifikan dalam pelaksanaannya.
apa perbedaan spmb 2025 dengan ppdb?
baca juga:gratis! kuliah di universitas pertahanan, lulus langsung jadi letnan dua! pendaftaran dibuka 1 februari 2025
berikut beberapa perbedaan utama antara spmb 2025 dengan sistem ppdb sebelumnya:
1. persentase kuota setiap jalur berubah
pemerintah akan mengatur ulang persentase kuota untuk masing-masing jalur, meskipun detailnya akan diumumkan kemudian.
2. jalur prestasi lebih luas
baca juga:nasib honorer non-database bkn: gagal pppk, terancam phk?
jika sebelumnya jalur prestasi hanya menilai prestasi akademik dan non-akademik seperti seni dan olahraga, kini kriteria kepemimpinan juga masuk dalam pertimbangan.
"misalnya mereka yang aktif sebagai pengurus osis, pramuka, atau organisasi lain, itu nanti bisa menjadi pertimbangan melalui jalur prestasi," jelas prof. mu'ti.
3. kuota jalur afirmasi ditingkatkan
jalur afirmasi yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan tambahan kuota penerimaan yang lebih besar dibandingkan sistem sebelumnya.
baca juga:ujian nasional 2025 kembali digelar, ini 5 fakta terbarunya! nama diganti hingga alasan guru menolak
"jalur afirmasi itu persentasenya kita tambah, tetap untuk dua kelompok, yaitu penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu," katanya.
presiden prabowo setuju dengan spmb 2025
prof. mu'ti mengungkapkan bahwa presiden prabowo subianto telah menyetujui konsep spmb sebagai pengganti ppdb.
"kami sampaikan bahwa perancangan ini sudah kami laporkan kepada bapak presiden, dan beliau menyatakan setuju dengan substansi dari usulan kami," tegasnya.
baca juga:un kembali digelar, sma sederajat di november 2025, sd-smp menyusul di 2026
selain itu, prof. mu'ti juga telah berdiskusi dengan menteri sekretariat negara dan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (menko pmk) terkait penerapan sistem baru ini.
langkah selanjutnya: koordinasi dengan pemerintah daerah
untuk memastikan kelancaran penerapan spmb 2025, prof. mu'ti berencana bertemu dengan menteri dalam negeri (mendagri) guna membahas koordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
"insyaallah besok pagi jam 7 kami akan bertemu dengan menteri dalam negeri untuk membicarakan bagaimana dukungan dari pemerintah daerah agar sistem penerimaan murid baru tahun 2025 dapat berjalan dengan baik," pungkasnya. **

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan