Panduan Mencukupi Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah
ILUSTRASI.--
Lemak. Minyak zaitun, kacang-kacangan, buah alpukat, ikan sarden, makarel, salmon, minyak safflower, kedelai, dan telur.
Protein. Protein hewani seperti daging merah, daging ayam, ikan, telur, dan susu serta protein nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, gandum, dan oat.
Serat. Pilihan serat untuk anak, seperti buah jeruk, apel, wortel, alpukat, brokoli, ubi, kacang merah, dan oat.
Vitamin. Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K serta yang tidak larut air, meliputi vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C.
BACA JUGA:Lagi, Situs Pemkab Empat Lawang Kembali Berubah Menjadi Situs Judi Online
Saran dalam mencukupi kebutuhan gizi pada anak sekolah
Kebutuhan nutrisi atau gizi pada anak di usia sekolah tentu lebih banyak ketimbang usia sebelumnya.
Hal ini karena ia masih dalam masa tumbuh kembang dan nantinya akan menghadapi masa pubertas.
Berikut beberapa anjuran untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia 6–12 tahun.
Makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam.
Rutin makan ikan serta sumber protein lainnya. Anjuran asupan protein hewani harian sebanyak 30%, sementara protein nabati 70%.
Perbanyak makan sayur dan buah-buahan.
Batasi makan makanan cepat saji, jajanan, serta camilan yang manis, asin, dan berlemak.
Rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yakni setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi pada anak usia sekolah artinya melengkapi jumlah kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral.