HET Gas Melon di Lahat Kini Jadi Rp 18.500

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Lahat Hengga Dewata--

REL, Lahat - Dari akhir tahun 2024 hingga awal Tahun 2025, masyarakat Kabupaten Lahat berjibaku dengan kelangkaan gas Elpiji 3 KG bersubsidi. 

Bukan hanya itu, selain langka, harga yang ada di pasaran pun cukup membuat masyarakat menjerit.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Lahat Hengga Dewata mengungkapkan bahwa hingga saat ini, laporan yang disampaikan Pertamina tidak ada kaitannya dengan kelangkaan Gas Elpiji 3 KG.

"Tidak ada laporan mengenai kelangkaan Gas Elpiji 3 KG bersubsidi kepada kami, bahkan Pertamina mengatakan meski hari libur Pengiriman tetap normal," ujarnya Kamis 29 Januari 2025.

BACA JUGA:Curanmor di Jambi Pelaku Ditangkap Polres Empat Lawang

BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Batal Digelar 6 Februari, Tito Karnavian Pastikan Jadwal Diundur

Dirinya kepada seluruh masyarakat jika ingin mendapatkan Gas Elpiji bisa langsung ke Pangkalan yang sudah terdaftar dan resmi.

Ketika ditanya mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas melon alias gas elpiji 3 Kg bersubsidi yang akhir akhir juga viral di masyarakat, dirinya menyebut bahwa harga het di Sumatera Selatan pada tahun 2025 ini naik diangka sekarang Rp. 18.500,00,- (Delapan Belas Ribu Lima Ratus Rupiah). 

"Namun jika ada pangkalan atau oknum yang menjual lebih dari harga het bisa melaporkan kepada kami, akan kita beri tindakan dan sanksi sesuai aturan, " tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan