Geser Pasukan ke TPS Sangat Rawan

REL, Musirawas - Polres Musi Rawas (Mura) Polda Sumsel telah melakukan apel pergeseran pasukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024. 

Apel yang dilaksanakan pada Minggu (11/02/2024) pagi itu dipimpin langsung oleh Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres Mura, Dandim 0406 Lubuklinggau, Bupati Mura, serta jajaran pejabat Pemkab Musi Rawas.

Menurut Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, apel pergeseran personil pengamanan TPS ini melibatkan TNI dan stakeholder lainnya. Sebanyak 355 personil pengamanan akan ditempatkan di desa atau sekitar TPS mulai dari H-1 sebelum hari pemungutan suara.

"TPS di Musi Rawas berjumlah 1.194 TPS yang tersebar di 186 Desa dan 13 Kelurahan di 14 Kecamatan," ungkap Kapolres. 

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Minta Dinkes Cek Kesehatan Penyelenggara Pemilu

BACA JUGA:Dorong Barcelona Perpanjang Kontrak Sergi Roberto

Untuk teknis pengamanan pada hari pemungutan suara, seluruh anggota Polri, Linmas, dan Babinsa akan melakukan pengamanan di luar TPS.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa TPS di Musi Rawas sudah dibagi menjadi kategori TPS rawan, sangat rawan, dan kurang rawan. 

Untuk TPS yang dikategorikan sangat rawan, akan ditempatkan 2 personil Polri dan 2 personil Linmas. Salah satu contohnya adalah TPS Sri Pengantin Desa Pasenen Kecamatan STL Ulu Terawas, yang hanya dapat diakses melalui jalur air.

"Kami telah menyiapkan pengamanan dan logistik tambahan untuk TPS yang sangat rawan, termasuk memindahkan personil H-1," tegas Kapolres. Selain TPS Sri Pengantin, ada 7 wilayah lain di Kecamatan Muara Lakitan yang juga dikategorikan sangat rawan.

Dalam rangka memastikan keamanan selama pemungutan suara, Polres Musi Rawas siap menggelar pengamanan ekstra di TPS yang membutuhkan perlindungan khusus, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. (*)