Presiden Prabowo Tegaskan 2024 Jadi Pengangkatan PPPK Terakhir, Begini Nasib Rekrutmen ASN ke Depan!

--

2. Simulasi Kesiapan di Kementerian dan Daerah

Presiden meminta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melakukan simulasi kesiapan sebelum pengangkatan dilakukan.

"Instruksi ini bertujuan untuk memastikan ASN yang diterima benar-benar siap bekerja dan tidak ada hambatan teknis yang dapat memperlambat proses," jelas Prasetyo.

Simulasi ini mencakup analisis beban kerja, kesiapan anggaran, serta integrasi ASN baru ke dalam struktur organisasi yang ada.

BACA JUGA:Sensasi Berendam di Air Hangat Dieng: Hanya 20 Menit dari Kota, Tiket Murah & Pemandangan Eksotis!

3. Menjaga Prinsip Meritokrasi dalam Rekrutmen ASN

Presiden Prabowo menegaskan bahwa seleksi ASN harus tetap berpegang pada prinsip meritokrasi, yakni berbasis kompetensi dan kebutuhan organisasi.

"ASN harus direkrut berdasarkan kualifikasi, bukan hanya sekadar membuka lapangan pekerjaan," kata Prasetyo.

Dengan demikian, pemerintah memastikan bahwa ASN yang diangkat benar-benar memiliki kemampuan dan kapasitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

4. Rekrutmen ASN untuk Optimalisasi Pelayanan Publik

Prabowo juga menegaskan bahwa tujuan utama dari seleksi ASN adalah memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.

"Proses ini bukan hanya sekadar membuka lapangan kerja, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan optimal," jelasnya.

Pemerintah juga menegaskan komitmennya dalam memberikan hak dan kesejahteraan bagi ASN yang telah lolos seleksi.

BACA JUGA:Air Terjun Asin di Pantai Lombok, Keajaiban Alam yang Menakjubkan, Tiket Terjangkau!

Dampak Keputusan Ini Masa Depan Rekrutmen ASN Tanpa Afirmasi

Tag
Share