Dituding Halangi Paslon 01, Bawaslu Empat Lawang Beri Penjelasan

Koordinator Sekretariat (Korsek) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Empat Lawang, Aldiwan Haira Putra saat menyampaikan penjelasan kepada wartawan. Foto : Rody/REL--
BACA JUGA:Pertahankan Kesejukan Pagaralam
Pihaknya terang Aldiwan lagi juga beroordinasi dengan pihak Kepolisian, dan juga pihak Paslon 02, yang juga menyetujui keputusan tidak menghadirkan Paslon di lokasi acara.
Kemudian, pada pukul 20.10 WIB, LO Paslon 01 atasnama Ricky kembali menghubungi panita atasnama Joni Pranata melalui panggilan telepon Whatsapp, pada pokoknya kembali mengkonfirmasi kegiatan tersebut, apakah benar boleh kegiatan berwakil.
"Pada pukul 20.32 WIB, saudara Joni kembali mengirimkan pesan ke saudara Joni yang isinya (menegaskan) sudah koordinasi dengan Paslon 02 dan pihak kepolisian, Paslon tidak wajib hadir, hanya diwakilkan maksimal 20 orang degan membawa ID Card yang disediakan Bawaslu, kemudian dilampirkan Rowdown kegiatan dan dijawab, siap terima kasih," terang Aldiwan lagi, sembari memperlihatkan bukti chat Whatsapp antara pihak panitia dengan LO Paslon 01.
Sampai pada pada pukul 20.32 WIB tersebut, putus komunikasi antara pihak panitia denga LO Paslon 01. "Itulah yang menjadi pegangan kami pada kegiatan itu, tanpa menghadirkan Paslon," imbuhnya.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Seragam Sekolah BZ WIN Wujudkan Impian Para Pelajar
Namun masalahpun muncul, ketika Rabu (16/4/2025) pukul 02.12 WIB dini hari, saat panitia istrirahat, ada Whatsapp masuk dari LO Paslon 01 ke pihak panitia, yang isinya menyebut jika kemungkinan Paslon 01 hadir di acara Deklarasi Damai PSU Pilkada Empat Lawang tersebut.
"Tentu panitia tidak bisa serta-merta memutuskan, karena sebelumnya sudah diputuskan bahwa Paslon tidak hadiri. Makanya pada pukul 8.10 WIB, panitia atas nama Joni menjawab, maaf co, lah sudah dikoordinasikan, dak pacak memutus sepihak begitu, karno sudah diputuskan oleh penyelenggara..., yang dijawab oleh LO 01, entah co bingung pulo, bos kami nak datang nian ke acara itu," kata Aldiwan sembari membaca bukti chat.
Tiba-tiba, benar ternyata Paslon 01 datang ke lokasi acara. Dalam kondisi panik dan lelah karena mempersiapkan acara tersebut secara maksimal, yang diketahui dihadiri sejumlah tokoh penting separti Gubernur, Pangdam dan Bawaslu RI, Aldiwan mengaku dihadapkan dengan posisi yang serba salah.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Seragam Sekolah BZ WIN Wujudkan Impian Para Pelajar
Hal ini ada kekhawatiran protes dari pihak Paslon 02, karena tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, yang tidak menghadirkan Paslon. "Bagaimana saya mempertanggungjawabkan ini, jika salah satu Paslon tidak hadir," ujarnya.
Sementara sambung Aldiwan, kalau dirinya tolak kedatangan Paslon 01, seperti yang dirinya lakukan pada insiden itu, yang terjadi dirinya dianggap menghalangi dan menghanbat Paslon 01.
"Kemudian, pak Kabag Ops Polres Empat Lawang, mengambil diskresi mempersilahkan Paslon 01, untuk masuk, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa, yang kemudian langsung menghadap pimpinan untuk memohon petunjuk berikutnya," lanjut Aldiwan.
Beruntung, setelah komunikasi dengan Paslon 02, mereka membuka diri untuk bersedia datang ke lokasi acara, yang hanya bisa dihadirikan Calon Wakil, Arifa'i, karena Calon Bupati Paslon 01 tidak mungkin lagi datang, karena jarak dan waktu, namun dengan konsekwensinya, kegiatan mundur selama satu jam.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Sejarah di Bondowoso yang Menarik untuk Dijelajahi