Cair Bulan Ini! Bantuan PIP Mei 2025 Siap Diterima, Cek Syarat dan Daftarnya

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 03 May 2025 - 08:00

3. Klik "Cek Penerima"

Jika terdaftar sebagai penerima, siswa atau orang tua dapat mencairkan dana dengan membawa buku tabungan dan KTP/Kartu Keluarga ke bank penyalur.

Penutup

Pemerintah berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi finansial sementara, namun juga menjadi fondasi untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.

Masyarakat diminta untuk menggunakan bantuan ini sesuai peruntukan dan melaporkan apabila terjadi kendala selama proses pencairan.***

cair bulan ini! bantuan pip mei 2025 siap diterima, cek syarat dan daftarnya                            rel,bacakoran.co – pemerintah kembali melanjutkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu melalui pencairan gelombang kedua program indonesia pintar (pip) yang akan dimulai pada bulan mei 2025.
program ini menjadi bagian dari strategi perlindungan sosial di sektor pendidikan yang terus dijalankan oleh kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
baca juga:menteri panrb siap usut pemda nakal ! angkat pppk di luar jadwal, potensi langgar uu asn
jadwal pencairan dan mekanisme penyaluran
menurut informasi yang beredar dari sejumlah sumber pemerintah, pencairan tahap kedua pip 2025 dijadwalkan berlangsung bertahap mulai pertengahan hingga akhir mei, dengan prediksi awal pencairan pada tanggal 21 mei 2025.
proses pencairan dilakukan secara langsung ke rekening siswa yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan.
penyaluran dana dilakukan melalui lembaga keuangan yang telah ditunjuk resmi oleh pemerintah, seperti bank bri dan bank bni, tergantung pada jenjang pendidikan dan kebijakan masing-masing daerah.
baca juga:pantai di pekalongan ini bikin tak percaya! ada skywalk, tower batik, hingga kolam renang di tepi laut!
tujuan dan manfaat program
program indonesia pintar dirancang untuk mendukung akses pendidikan yang merata dan inklusif, terutama bagi anak-anak dari keluarga yang tergolong miskin, rentan miskin, atau berada di wilayah 3t (tertinggal, terdepan, dan terluar).
bantuan ini bertujuan mencegah angka putus sekolah yang disebabkan oleh kendala ekonomi.
sasaran dan besaran bantuan
pip menyasar siswa dari jenjang sd, smp, hingga sma/smk. adapun besarannya berbeda tergantung pada tingkat pendidikan, dengan rincian sebagai berikut:
sd/sederajat: rp450.000 per tahun
smp/sederajat: rp750.000 per tahun
sma/smk/sederajat: rp1.000.000 per tahun
dana ini dapat digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah seperti seragam, alat tulis, buku, kuota internet untuk pembelajaran daring, serta biaya transportasi.
baca juga:pantai di pekalongan ini bikin tak percaya! ada skywalk, tower batik, hingga kolam renang di tepi laut!
syarat penerima pip
berikut kriteria siswa yang berhak menerima bantuan pip:
1. terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (dtks) kemensos
2. memiliki kartu indonesia pintar (kip) atau terdaftar melalui usulan sekolah
3. berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, atau memiliki kondisi khusus (anak yatim/piatu, disabilitas, korban bencana)
4. aktif sebagai siswa di sekolah formal atau nonformal (pkbm/learning center)
langkah cek penerima dan cara pencairan
siswa dan orang tua bisa mengecek status penerimaan pip melalui situs resmi: https://pip.kemdikbud.go.id
langkah-langkah:
1. masuk ke situs resmi
2. masukkan nisn, tanggal lahir, dan nama ibu kandung
3. klik "cek penerima"
jika terdaftar sebagai penerima, siswa atau orang tua dapat mencairkan dana dengan membawa buku tabungan dan ktp/kartu keluarga ke bank penyalur.
baca juga:wisata air super seru di kebumen & cianjur! yang nomor dua bisa bikin merinding saking indahnya
penutup
pemerintah berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi finansial sementara, namun juga menjadi fondasi untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda indonesia.
masyarakat diminta untuk menggunakan bantuan ini sesuai peruntukan dan melaporkan apabila terjadi kendala selama proses pencairan.***