Pelaku Curanmor di OKU Nyaris Tewas Dihakimi Warga

BABAK BELUR. Kedua pelaku curanmor bersenjata api yang babak belur dihakimi warga saat menjalani perawatan di RSUD Martapura, Kamis (1/5/2025) malam.--
REL, OKU Timur - Dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menggunakan senjata api (senpi) rakitan dalam aksinya nyaris meregang nyawa akibat dihakimi massa.
Kedua pelaku masing-masing berinisial YS (25) dan EN (25), babak belur dihakimi warga yang memergoki aksinya melakukan pencurian sepeda motor milik M Arif Gufron (25), seorang mahasiswa warga Dusun Aruan Desa Bantan Pelita Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur, Kamis (1/5/2025) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Yang kian membuat warga bertambah marah dan beringas karena salah seorang pelaku mengeluarkan sepucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver yang diacungkan ke arah warga.
Akhirnya, setelah sempat terjadi kejar-kejaran kedua pelaku yang sudah sempat membawa kabur sepeda motor Honda Karisma dengan nomor polisi (nopol) B 6708 BEO milik korban berhasil ditangkap.
BACA JUGA:Buruh di OI Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Warga yang sudah geram dengan tindak curanmor yang seringkali terjadi di desanya itu tanpa dikomando langsung menghakimi kedua pelaku hingga babak belur, beruntung beberapa saat kemudian personel Polsek Buay Madang tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan kedua pelaku.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasi Humas AKP H Edi Arianto didampingi Kapolsek Buay Madang AKP Sofiyan Ardeni, SH yang dikonfirmasi terkait penangkapan kedua pelaku curanmor yang menjadi korban amukan warga ini membenarkan.
“Kedua pelaku berhasil diamankan oleh petugas Polsek Buay Madang dalam kondisi babak belur usai dihakimi warga dan langsung dilarikan ke ruang instalasi darurat RSUD Martapura guna mendapatkan perawatan medis,” ungkap Edi, kemarin (2/5/2025).
Edi menyebut tindak curanmor ini terjadi saat korban Arif yang juga masih berstatus sebagai mahasiswa ini baru saja menunaikan salat Magrib di rumahnya, namun tiba-tiba dia mendengar bunyi mesin sepeda motor dari arah depan rumahnya.
BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam Siap Bentuk 35 Koperasi Merah Putih Kelurahan
Korban yang curiga mendengar suara itu langsung berlarian ke teras rumah, benar saja saat membuka pintu sepeda motor Honda Karisma miliknya yang diparkirkan di depan teras rumah raib dibawa kabur oleh pelaku
Dalam kondisi panik tersebut korban langsung berteriak maling sembari mengejar kedua pelaku dengan berlarian, warga sekitar yang mendengar teriakan Arif keluar rumah dan turut membantu mengejar kedua pelaku juga dengan menggunakan belasan sepeda motor.
Namun nahasnya saat melintas di jalan Desa Sridadi, sepeda motor milik korban yang dikendarai pelaku YS terjatuh, saat hendak bangkit dan berupaya untuk naik ke motor yang dikendarai pelaku EN warga yang ikut mengejar berhasil meringkus keduanya.
Dalam kondisi terkepung, pelaku YS mencabut sesuatu dari balik pinggangnya, ternyata senpi rakitan jenis revolver yang diarahkan ke warga. Bukannya mundur, warga yang kalap merampas paksa senpi tersebut dan langsung menghajar kedua pelaku.