Juventus Fokus pada Pengembangan Pemain Muda, Zidane Diabaikan

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Kamis , 29 Feb 2024 - 23:51

Zinedine Zidane. Foto: dok/ist--

REL, Italia - Menurut sumber terpercaya, Juventus tidak akan memilih Zinedine Zidane sebagai pengganti Massimiliano Allegri jika mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih saat ini. Meskipun Zidane adalah figur legendaris dalam dunia sepak bola, klub tersebut memiliki rencana yang berbeda untuk masa depannya.

Zidane, yang telah sukses besar bersama Real Madrid, masih belum menemukan klub baru setelah meninggalkan Los Blancos pada musim panas 2021. Namun, rumor tentang kembalinya Zidane ke panggung kepelatihan semakin santer terdengar menjelang musim panas ini.

Kehadiran Zidane dalam daftar calon pelatih Juventus tidaklah mengherankan mengingat kiprahnya yang cemerlang di Real Madrid, termasuk meraih tiga gelar Liga Champions.

Namun, keputusan untuk tidak merekrutnya didasarkan pada visi klub untuk fokus pada pengembangan pemain muda.

Juventus tengah mempertimbangkan masa depannya dengan kontrak Allegri yang akan berakhir pada musim panas mendatang. Mereka tidak ingin memulai musim baru tanpa kejelasan mengenai arah proyek mereka, terutama terkait pengembangan bakat dari tim muda, seperti yang terlihat dari tim Next Gen.

Tim Next Gen merupakan tempat lahirnya bakat-bakat muda yang menjanjikan bagi Juventus, dengan pemain seperti Kenan Yildiz, Fabio Miretti, dan Matias Soule yang telah menunjukkan potensi mereka. Oleh karena itu, Juventus ingin memilih pelatih yang dapat membantu dalam pengembangan dan pemanfaatan potensi dari para pemain muda ini.

Meskipun Zidane diakui sebagai pelatih yang luar biasa, namun kemampuannya lebih cocok untuk tim yang sudah matang seperti Real Madrid pada periode pertamanya. Ketika Madrid mulai mengalami periode regenerasi dengan pemain yang lebih muda, Zidane mengalami kesulitan dalam memperoleh kesuksesan yang sama.

Dengan demikian, Juventus memutuskan untuk tidak mengontrak Zidane, karena mereka percaya bahwa pelatih tersebut bukanlah pilihan yang tepat untuk melanjutkan proyek pengembangan pemain muda mereka. Keputusan ini menunjukkan bahwa Juventus telah memiliki visi jangka panjang yang kuat dalam mengembangkan potensi generasi mendatang dalam tim mereka. (*)

juventus fokus pada pengembangan pemain muda, zidane diabaikan                            rel, italia - menurut sumber terpercaya, juventus tidak akan memilih zinedine zidane sebagai pengganti massimiliano allegri jika mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih saat ini. meskipun zidane adalah figur legendaris dalam dunia sepak bola, klub tersebut memiliki rencana yang berbeda untuk masa depannya.
zidane, yang telah sukses besar bersama real madrid, masih belum menemukan klub baru setelah meninggalkan los blancos pada musim panas 2021. namun, rumor tentang kembalinya zidane ke panggung kepelatihan semakin santer terdengar menjelang musim panas ini.
kehadiran zidane dalam daftar calon pelatih juventus tidaklah mengherankan mengingat kiprahnya yang cemerlang di real madrid, termasuk meraih tiga gelar liga champions.
namun, keputusan untuk tidak merekrutnya didasarkan pada visi klub untuk fokus pada pengembangan pemain muda.
baca juga:john o'shea resmi jadi pelatih kepala sementara timnas irlandia
baca juga:indeks pembangunan kebudayaan sumsel rendah
juventus tengah mempertimbangkan masa depannya dengan kontrak allegri yang akan berakhir pada musim panas mendatang. mereka tidak ingin memulai musim baru tanpa kejelasan mengenai arah proyek mereka, terutama terkait pengembangan bakat dari tim muda, seperti yang terlihat dari tim next gen.
tim next gen merupakan tempat lahirnya bakat-bakat muda yang menjanjikan bagi juventus, dengan pemain seperti kenan yildiz, fabio miretti, dan matias soule yang telah menunjukkan potensi mereka. oleh karena itu, juventus ingin memilih pelatih yang dapat membantu dalam pengembangan dan pemanfaatan potensi dari para pemain muda ini.
meskipun zidane diakui sebagai pelatih yang luar biasa, namun kemampuannya lebih cocok untuk tim yang sudah matang seperti real madrid pada periode pertamanya. ketika madrid mulai mengalami periode regenerasi dengan pemain yang lebih muda, zidane mengalami kesulitan dalam memperoleh kesuksesan yang sama.
dengan demikian, juventus memutuskan untuk tidak mengontrak zidane, karena mereka percaya bahwa pelatih tersebut bukanlah pilihan yang tepat untuk melanjutkan proyek pengembangan pemain muda mereka. keputusan ini menunjukkan bahwa juventus telah memiliki visi jangka panjang yang kuat dalam mengembangkan potensi generasi mendatang dalam tim mereka. (*)

Tag

Share