Nokia Bangkit? Sinyal Misterius Ini Bikin Netizen Heboh: Era HP Sejuta Umat Akan Kembali?

Setelah menjual unit bisnis ponsel ke Microsoft pada tahun 2013 dan kemudian menyaksikan kegagalan platform Windows Phone, Nokia akhirnya meminjamkan merek mereka ke HMD Global, sebuah perusahaan asal Finlandia yang didirikan oleh mantan eksekutif Nokia.

Sejak 2016, HMD Global-lah yang merilis ponsel-ponsel berlogo Nokia, baik itu feature phone maupun smartphone Android. Beberapa produk mereka seperti Nokia 6, Nokia 7 Plus, dan Nokia 8 Sirocco cukup mendapat sambutan positif.

Namun, seiring berjalannya waktu, HMD mulai terlihat menjauh dari branding Nokia. Bahkan pada awal 2024, mereka mulai merilis smartphone dengan nama merek mereka sendiri: HMD.

BACA JUGA:Dua Petani Tewas Mengenaskan Dihantam Kereta Bukit Serelo, Ini Lokasi dan Panjang Motor diseret

Ini memicu spekulasi bahwa kolaborasi antara keduanya mungkin akan segera berakhir — dan bisa jadi, Nokia sedang bersiap mengambil kembali kendali penuh atas nasib brand mereka di pasar smartphone.

Nokia Belum Sepenuhnya Mati

Yang perlu dicatat: Nokia tidak benar-benar mati. Mereka masih aktif di segmen ponsel fitur atau feature phone. Produk-produk ikonik seperti Nokia 3310 dan Nokia 8110 sempat "dihidupkan kembali" dalam versi modern.

Sayangnya, di era dominasi layar sentuh dan konektivitas tinggi, ponsel klasik ini tidak banyak bicara di pasar.

BACA JUGA:Dua Petani Tewas Mengenaskan Dihantam Kereta Bukit Serelo, Ini Lokasi dan Panjang Motor diseret

Namun, kegigihan Nokia dalam mempertahankan lini feature phone justru bisa dilihat sebagai bentuk komitmen mereka terhadap brand dan pasar konsumen global, terutama di negara-negara berkembang.

Dan kini, dengan adanya sinyal kemitraan baru, banyak yang percaya Nokia akan melangkah lebih jauh — ke jalur utama industri smartphone sekali lagi.

Nostalgia 'HP Sejuta Umat'

Bagi generasi milenial, nama Nokia bukan sekadar brand, tapi bagian dari memori masa muda. Di era 90-an hingga awal 2000-an, hampir semua orang pernah memegang ponsel Nokia.

BACA JUGA:OTT Massal di Lahat: 22 Pejabat Desa Diamankan, Dugaan Aliran Suap ke Oknum APH Diusut!

Mulai dari seri 3310, 1100, hingga Communicator yang legendaris, produk Nokia seolah menjadi simbol status, kepraktisan, dan ketangguhan.

Siapa yang bisa melupakan betapa awetnya baterai Nokia, atau betapa kuatnya bodi ponsel ini hingga dijadikan meme "bisa dipakai lempar maling"?

Saat itu, Nokia menguasai lebih dari 40% pangsa pasar ponsel global, angka yang bahkan saat ini sulit ditandingi oleh brand manapun.