Pramuka Kembali Wajib di Sekolah, Mendikdasmen: Bentuk Jiwa Kepemimpinan dan Cinta Tanah Air!

Pramuka Kembali Wajib di Sekolah, Mendikdasmen: Bentuk Jiwa Kepemimpinan dan Cinta Tanah Air!-ist/net-
Rel, Jakarta – Pemerintah kembali menegaskan pentingnya kegiatan Pramuka di sekolah.
Melalui Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan bahwa Pramuka menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi semua jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, saat menghadiri acara puncak Festival Harmoni Bintang di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025). Ia menegaskan bahwa kegiatan Pramuka merupakan bagian penting dari pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning.
“Ekskul Pramuka dan kepanduan itu menjadi bagian dari ekstrakurikuler wajib. Di saat sekarang kita mulai menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam,” ujar Abdul Mu'ti.
Alasan Pramuka Jadi Ekskul Wajib
Abdul Mu’ti menekankan bahwa kegiatan Pramuka memiliki nilai strategis dalam pendidikan karakter. Pramuka dianggap mampu membangun jiwa kepemimpinan, nasionalisme, kedisiplinan, serta kreativitas para pelajar. Semua nilai ini merupakan fondasi penting untuk mencetak generasi masa depan yang tangguh dan berintegritas.
BACA JUGA:Resmi! Meizu 22 Tampil Berani dengan Bezel Tertipis dan Desain Putih Premium
BACA JUGA:Laptop Rp3 Jutaan Terbaik Agustus 2025: Murah, Kencang, dan Siap Tempur!
“Pramuka adalah kegiatan yang membentuk jiwa kepemimpinan, rasa cinta Tanah Air, dan juga kedisiplinan serta kreativitas,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Pramuka juga menjadi media penanaman nilai-nilai heroisme atau kepahlawanan di kalangan pelajar. Nilai kepahlawanan masa kini bukan lagi dengan mengangkat senjata, tetapi dengan semangat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Aturan dalam Permendikdasmen 13/2025
Permendikdasmen 13/2025 juga menegaskan bahwa sekolah wajib memiliki minimal satu ekstrakurikuler. Pilihannya dapat berupa Pramuka atau kegiatan kepanduan lainnya yang sejalan dengan tujuan pembentukan karakter.
Mengutip arsip detikEdu, ekstrakurikuler merupakan sarana untuk:
Mengembangkan karakter dan kepribadian siswa