Dinas Pendidikan Sumsel Liburkan Sekolah Imbas Rencana Unjuk Rasa

Reporter: edo |

Editor: Adi Candra |

Senin , 01 Sep 2025 - 06:06

Dinas Pendidikan Sumsel Liburkan Sekolah Imbas Rencana Unjuk Rasa-ist/net-

Sekolah diminta melakukan piket pengawasan untuk mencegah adanya kerumunan siswa.

Antisipasi Dampak Unjuk Rasa

Keputusan ini diambil menyusul adanya rencana unjuk rasa besar-besaran yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di beberapa wilayah Sumsel. Dinas Pendidikan menekankan bahwa langkah pembelajaran daring ini bukan sekadar libur biasa, melainkan bentuk perlindungan terhadap keselamatan peserta didik.

Masyarakat, terutama para orang tua, diimbau untuk ikut serta menjaga anak-anak agar tetap di rumah dan fokus belajar. Dengan langkah tegas ini, diharapkan keamanan pelajar terjaga serta proses pembelajaran tidak terhenti meski dalam kondisi darurat.

Surat edaran ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dunia pendidikan harus tetap adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk potensi kerusuhan di lapangan.

dinas pendidikan sumsel liburkan sekolah imbas rencana unjuk rasa                            rel, bacakoran.co – suasana pendidikan di sumatera selatan mendadak heboh setelah beredar surat resmi dari dinas pendidikan provinsi sumsel yang memutuskan untuk meliburkan seluruh aktivitas belajar tatap muka di sekolah. 
surat tersebut ditandatangani langsung oleh plt. kepala dinas pendidikan provinsi sumatera selatan, zulkarnain, s.e., m.m., dengan nomor 420/14179/sma.2/disdik.ss/2025 dan bersifat penting.
dalam surat itu, seluruh sma, smk, dan slb negeri maupun swasta di sumatera selatan diminta melaksanakan pembelajaran daring pada senin–selasa, 1–2 september 2025. 
keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi virtual melalui zoom meeting bersama para kepala sekolah se-sumsel pada minggu, 31 agustus 2025.
baca juga:oppo reno 11 f 5g resmi hadir: tipis, tahan air, dan punya layar premium
baca juga:tablet huawei oled 8,8 inci meluncur, bawa kirin 9030 dan 5g
isi instruksi penting dari dinas pendidikan sumsel
beberapa poin utama dalam surat edaran tersebut antara lain:
seluruh murid diwajibkan belajar secara daring pada 1–2 september 2025.
guru diperbolehkan mengajar dari rumah apabila akses menuju sekolah terganggu aktivitas unjuk rasa.
orang tua diminta mengawasi anak agar tidak keluar rumah siang maupun malam hingga situasi kembali kondusif.
absensi tetap berjalan melalui wali kelas dan dipantau secara berkala oleh orang tua.
murid dilarang terlibat unjuk rasa dalam bentuk apapun.
bagi siswa smk yang sedang melaksanakan pkl/magang, seluruh aktivitas dihentikan sementara dan belajar dilakukan dari rumah.
sekolah diminta melakukan piket pengawasan untuk mencegah adanya kerumunan siswa.
antisipasi dampak unjuk rasa
keputusan ini diambil menyusul adanya rencana unjuk rasa besar-besaran yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di beberapa wilayah sumsel. dinas pendidikan menekankan bahwa langkah pembelajaran daring ini bukan sekadar libur biasa, melainkan bentuk perlindungan terhadap keselamatan peserta didik.
baca juga:mahasiswa amikom yogyakarta tewas usai ikut aksi demonstrasi
baca juga:besok ribuan mahasiswa bem se-sumsel kepung dprd, tuntut copot kapolri hingga tolak kenaikan tunjangan dpr!
masyarakat, terutama para orang tua, diimbau untuk ikut serta menjaga anak-anak agar tetap di rumah dan fokus belajar. dengan langkah tegas ini, diharapkan keamanan pelajar terjaga serta proses pembelajaran tidak terhenti meski dalam kondisi darurat.
surat edaran ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dunia pendidikan harus tetap adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk potensi kerusuhan di lapangan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 1 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan