Polemik Kepsek Tampar Murid Merokok Berakhir Damai, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: “Utamakan Penyelesaian Kekeluarg

Polemik Kepsek Tampar Murid Merokok Berakhir Damai, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: “Utamakan Penyelesaian Kekeluargaan”-ist/net-

Rel, Bacakoran.co — Kasus yang sempat memanas antara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak, Banten dengan seorang siswanya akhirnya berujung damai. 

Kedua belah pihak, baik kepsek DF (Dini Fitria) maupun siswa berinisial ILP (17) yang sempat terlibat insiden penamparan karena kedapatan merokok di area sekolah, kini telah saling memaafkan.

Menyikapi hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti turut angkat bicara. Ia menegaskan pentingnya penyelesaian yang mengedepankan pendekatan kekeluargaan dibanding jalur hukum, selama kasus tersebut tidak termasuk tindak kriminal.

“Saya menyayangkan terjadinya tindakan kekerasan di sekolah yang kemudian dibawa ke ranah hukum,” ujar Mu’ti.

Menurut Mu’ti, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mengatur bahwa kasus kekerasan di sekolah sebisa mungkin diselesaikan secara internal dan kekeluargaan.

BACA JUGA:Langkah Tegas! Bupati Joncik Umumkan 10 ASN Terima Sanksi Disiplin, 4 Dipecat Hormat Tanpa Permintaan Sendiri!

BACA JUGA:REL dan PGRI Gelar Lomba Guru Favorit 2025, Hadiahnya Menarik Puluhan Juta Rupiah!

“Kami sudah ada MoU dengan Kapolri bahwa ketika ada kekerasan di sekolah, sepanjang tidak merupakan tindakan kriminal, maka tidak akan diproses hukum,” tegasnya.

Dinamika Politik dalam Dunia Pendidikan

Abdul Mu’ti juga menyoroti bahwa persoalan di sekolah sering kali tak lepas dari dampak politik lokal. Pasalnya, pengangkatan dan pemberhentian kepala sekolah berada di bawah kewenangan pemerintah daerah.

“Kepala sekolah SMA diangkat oleh gubernur, sementara SD dan SMP oleh bupati atau wali kota. Jadi, sering kali ada dimensi politik yang cukup kuat di balik jabatan kepala sekolah,” ujarnya.

Ia menilai bahwa akar masalah harus diselesaikan dari hulunya, dengan memperkuat profesionalisme guru dan kepala sekolah agar bebas dari pengaruh politik dan tekanan sosial di daerah.

Kronologi Kasus yang Sempat Panas

Kasus ini bermula saat ILP (17), siswa kelas XII SMAN 1 Cimarga, ketahuan merokok di area sekolah pada Jumat (10/10/2025). Kepala sekolah DF menegur keras dan diduga menampar siswa tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan