Harga DRAM Melonjak, Xiaomi Terpaksa Naikkan Harga Redmi K90 Pro: Era Smartphone Murah Mulai Berakhir?

Lonjakan harga DRAM akibat ledakan AI memaksa Xiaomi menaikkan harga Redmi K90 Pro. Era smartphone murah kini terancam berakhir.-ISTIMEWA-

Efek paling nyata terlihat pada Redmi K90 Pro, ponsel flagship kelas menengah yang semula diharapkan menjadi andalan di pasar global.

Harga Redmi K90 Pro kini naik signifikan dibanding generasi sebelumnya. Kenaikan ini memicu gelombang keluhan di forum-forum teknologi seperti Weibo dan Xiaomi Community.

Banyak pengguna menilai, peningkatan fitur tidak sebanding dengan lonjakan harga yang kini menembus batas psikologis di segmen mid-range.

Langkah Taktis: Diskon Sementara

Untuk meredam kritik publik, Xiaomi menawarkan potongan harga sebesar 300 yuan untuk varian 12 GB RAM + 512 GB penyimpanan selama bulan pertama peluncuran.

Meski demikian, langkah ini hanya bersifat sementara. Setelah masa promosi berakhir, harga kembali normal.

BACA JUGA:Rilis Galaxy S26 Ditunda, Samsung Siapkan Desain Baru dan Chipset Super Kencang!

BACA JUGA:Masuk Kelas Mid-Range, iQOO Z10R 5G Punya RAM 12GB dan Baterai 6500mAh!

Kebijakan ini mencerminkan dilema besar industri: menaikkan harga atau memangkas margin keuntungan.

Xiaomi yang selama ini dikenal dengan strategi harga agresif, kini berada di persimpangan sulit—mempertahankan citra “ponsel terjangkau” sambil menghadapi tekanan biaya yang terus meningkat.

Efek Menular di Industri Smartphone

Saat ini, kenaikan harga baru terasa pada Redmi K90 Pro yang menggunakan DRAM LPDDR5X.

Namun para analis memperingatkan, jika tren kenaikan harga komponen terus berlanjut hingga akhir 2025, model lain seperti Redmi Note 14, Poco F6, bahkan seri Xiaomi 15 bisa ikut terkerek.

Tak hanya Xiaomi, vendor besar seperti Apple dan Samsung pun kemungkinan akan menghadapi tekanan serupa, meski daya tawar mereka terhadap pemasok chip jauh lebih kuat.

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Perketat Syarat Jadi Kepala Sekolah: Tak Lagi dari Guru Penggerak, Harus ASN Golongan

BACA JUGA:PGRI Serukan Kejujuran! Guru dan Sekolah Diminta Kawal Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 Tanpa Kecurangan

Era Baru Harga Smartphone

Jika permintaan dari sektor AI terus melesat—seperti yang diprediksi analis—pasokan DRAM untuk perangkat konsumen tidak akan kembali normal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan