Lonjakan Lansia: Kabupaten OKU Timur Luncurkan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan

Lonjakan Lansia: Kabupaten OKU Timur Luncurkan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan. (Poto: ist/ist)--

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Lonjakan jumlah lansia di Kabupaten OKU Timur cukup signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk lansia di Kabupaten OKU Timur mencapai 10,98 persen.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan setelah Kota Pagar Alam dan Kota Palembang.

BACA JUGA:Dua Orang Meninggal, Kecelakaan Bus Study Tour Rombongan Murid SD OKUT

Tingginya jumlah lansia ini menjadi perhatian dan tantangan bagi Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas lansia.

Bersama TP PKK Kabupaten OKU Timur, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) meluncurkan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan pada Senin (27/5).

Peluncuran Sekolah Lansia ini diresmikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta SpA MKes, didampingi oleh Kepala DPPKB, Zainal Abidin SSiT MM, di Aula Kantor DPPKB.

Dalam sambutan dan arahannya, dr. Sheila mengatakan bahwa sekolah lansia ini dibuka karena lonjakan jumlah lansia. Ledakan penduduk di usia lansia ini harus dipersiapkan karena akan menimbulkan masalah jika tidak dibekali dengan ilmu.

BACA JUGA:Jika Angka Stunting Nol, Pemkab OKU Timur Siapkan 2 Milyar Reward Bagi Bidan Desa

"Harapan hidup lansia di OKU Timur tinggi, tapi kita harus siap menghadapi berbagai masalah yang mungkin timbul di usia lansia. Oleh karena itu, kita perlu membekalinya dengan ilmu-ilmu yang mencakup tujuh dimensi," tuturnya.

Adapun tujuh dimensi yang dimaksud adalah dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional dan vokasional, serta lingkungan.

"Dengan adanya Sekolah Lansia ini, para lansia dapat mengisi waktu di masa pensiun dengan kegiatan yang memberdayakan tujuh dimensi tersebut," tegasnya.

Di hadapan para lansia, dr. Sheila menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia terdapat hormon bahagia seperti endorfin dan dopamin. 

BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU: Dua Kendaraan Hanyut, Lima Penumpang Masih Dicari

"Salah satu cara untuk memicu hormon tersebut adalah dengan ice breaking, yel-yel, olahraga, senyum simetris selama tujuh detik, dan beribadah," jelasnya.

Tag
Share