Dua Perempuan Pengedar Ekstasi Dibawa Satresnarkoba
Kedua tersangka berikut dengan barang bukti diamankan Satresnarkoba Polres Lahat. Foto : Polres Lahat.--
Lahat - Kedua Perempuan berinisial AJ (21) warga Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Kota Lahat dan RO (28) warga Desa Penantian Kecamatan Pagar Agung terpaksa berurusan dengan Satresnarkoba Polres Lahat.
Pasalnya, kedua perempuan ini diamankan Satresnarkoba sebagai pengedar Pil Ekstasi. Hal tersebut tertuang Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/A/102/XII/2023/SPKT.NARKOBA/POLRES LAHAT/POLDA SUMSEL, pada tanggal 7 Desember 2023.
Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT melalui Kasat Narkoba AKP M Romi SH mengatakan penangkapan tersangka berdasarkan Informasi dari masyarakat.
Bahwa di TKP tersebut sering terjadi transaksi narkotika. Kemudian dilakukan lidik. Selanjutnya saat kedua tersangka sedang berada di depan gang, langsung disergap.
BACA JUGA:67 Pengunjung 2 Diskotek Pakai Narkoba
BACA JUGA:Anak 10 Tahun di Palembang Ditampar Orang Tua Teman hingga Terjatuh
Setelah kedua tersangka diamankan, petugas polisi melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka dan disekitaran TKP. Disaksikan oleh RT setempat.
"Dikarenakan kedua tersangka adalah perempuan maka untuk penggeledahan badan dilakukan oleh Petugas Polisi Wanita," tuturnya, Senin (11/12).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas polisi mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) tas slempang warna hitam yg digunakan oleh tersangka RO. Ternyata berisikan 8,5 butir Ekstasi.
"Hasil interogasi tersangka RO, bahwa barang bukti tersebut adalah milik tersangka AJ. Tersangka Ririn membawanya apabila ada calon pembeli segera untuk melayani jual beli pil ekstasi tersebut," bebernya.
BACA JUGA:Pj Wako Salurkan Bantuan Makanan Tambahan
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Pimpin Apel Perdana Gabungan ASN
Petugas polisi juga mengamankan uang tunai sebesar Rp 550.000, yang diduga uang tersebut adalah hasil transaksi jual beli pil ekstasi yang dilakukan oleh kedua tersangka.
“Dijual tersangka perbutirnya bisa sampai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu perbutir,” ujarnya.