Selasa, 26 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Frekuensi Napas yang Normal, dari Bayi hingga Lansia
Reporter:
Adi Candra
|
Editor:
Mael
|
Kamis , 04 Jul 2024 - 23:00
Ilustrasi--
frekuensi napas yang normal, dari bayi hingga lansia selain tekanan darah dan suhu tubuh yang stabil, satu lagi tanda bahwa kondisi tubuh anda sehat adalah frekuensi napas yang normal. frekuensi pernapasan seseorang bisa berbeda-beda, tergantung usianya. lantas, apakah frekuensi pernapasan anda selama ini sudah normal? simak ulasan berikut untuk jawabannya. apa itu frekuensi napas? frekuensi napas atau respiratory rate (rr) adalah jumlah napas yang dihirup dan diembuskan seseorang dalam setiap menit ketika beristirahat. baca juga:mengenal 6 jenis batuk, dari yang ringan hingga serius baca juga:keindahan tersembunyi di desa babatan pernapasan atau respirasi sendiri adalah proses yang melibatkan otak, batang otak, paru-paru, saluran udara, dan pembuluh darah. perhitungan frekuensi napas bisa berbeda-beda. rr mungkin meningkat ketika anda beraktivitas atau mengalami kondisi medis tertentu, seperti demam. untuk menghitung frekuensi napas, anda dapat melakukan langkah-langkah berikut. posisikan tubuh anda dalam kondisi santai. anda bisa melakukannya dengan duduk di kursi atau berbaring di tempat tidur. hitung berapa kali dada atau perut anda naik-turun. satu kali naik dan satu kali turun dihitung sebagai satu tarikan napas. catat perhitungan tersebut. supaya anda mendapatkan hasil akurat, perhitungan frekuensi napas sebaiknya dilakukan oleh petugas kesehatan. apa itu frekuensi napas normal? setiap orang memang bisa memiliki rr normal yang berbeda. namun, mengutip cleveland clinic, frekuensi napas normal pada orang dewasa adalah 12–20 napas per menit. berikut ini adalah frekuensi pernapasan normal untuk bayi baru lahir sampai menjadi lansia. bayi (0–1 tahun): 30–60 napas per menit. balita (1–3 tahun): 24–40 napas per menit. preschooler (3–6 tahun): 22–34 napas per menit. anak usia sekolah (6–12 tahun): 18–30 napas per menit. remaja (12–18 tahun): 12–16 napas per menit. dewasa (19–59 tahun): 12–20 napas per menit. lansia (usia 60 tahun ke atas): 28 napas per menit. frekuensi pernapasan bayi dan anak-anak cenderung lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. laju pernapasan lantas meningkat saat memasuki usia senja, terutama jika lansia tersebut mendapatkan perawatan kesehatan jangka panjang. hal tersebut bisa terjadi karena otot dan fungsi paru-paru lansia cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia. apa artinya jika frekuensi napas tidak normal? frekuensi pernapasan memang bisa berubah sesuai aktivitas yang sedang anda lakukan. contohnya, laju pernapasan akan meningkat saat berolahraga dan menurun saat berbaring santai di tempat tidur. namun, jika frekuensi pernapasan anda menjadi tidak normal tanpa alasan tertentu, ini mungkin menandakan masalah pada kondisi kesehatan anda. berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang kerap ditandai dengan frekuensi napas tidak normal. 1. bradipnea frekuensi pernapasan yang lebih lambat dari batas normal disebut bradipnea. kemungkinan penyebabnya antara lain: konsumsi alkohol yang berlebihan, gangguan pada otak, gangguan metabolisme (seperti hipotiroidisme), pengaruh obat-obatan tertentu (seperti opioid), dan sleep apnea. 2. takipnea frekuensi napas yang lebih tinggi dari batas normal bisa menandakan takipnea atau hiperventilasi. takipnea ditandai dengan pernapasan yang cepat dan pendek. istilah takipnea biasanya digunakan jika peningkatkan laju pernapasan disebabkan oleh penyakit paru-paru atau gangguan kesehatan lainnya. sementara itu, hiperventilasi adalah kondisi ketika anda mengambil napas dalam dengan cepat. biasanya, inilah yang anda alami ketika cemas atau panik. berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa membuat anda bernapas lebih cepat. asma. bekuan darah di arteri paru-paru. tersedak. penyakit paru obstruktif kronik (ppok) dan penyakit paru kronis lainnya. gagal jantung. infeksi pada saluran udara terkecil di paru-paru anak (bronchiolitis). pneumonia atau infeksi paru-paru lainnya. kecemasan dan panik. baik bradipnea maupun takipnea sama-sama membutuhkan perawatan yang tepat, terlebih jika kondisi ini sudah disertai nyeri dada, sakit kepala, atau kulit yang membiru. frekuensi napas tidak normal pada bayi laman stanford children’s health menyebutkan bahwa bayi sering kali memiliki pola pernapasan yang berbeda dengan orang dewasa. bayi mungkin akan bernapas dengan cepat beberapa kali, lalu beristirahat selama kurang dari 10 detik sebelum akhirnya bernapas kembali. kondisi ini disebut dengan pernapasan periodik dan merupakan hal yang normal. pernapasan bayi memang bisa berhenti secara tiba-tiba. namun, segeralah cari bantuan medis jika pernapasan bayi anda berhenti selama lebih dari 20 detik. laju pernapasan bayi bahkan bisa mencapai 60 napas per menit ketika mereka menangis atau kepanasan. akan tetapi, kondisi ini biasanya dapat membaik dengan sendirinya. jika anda merasa khawatir dengan laju pernapasan anda atau anak anda, jangan ragu untuk memastikannya ke dokter. dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat bila anda atau anak anda memiliki gangguan pernapasan.
1
2
3
4
»
Tag
# respiratory rate
# frekuensi napas
# kondisi tubuh
# pernapasan
# suhu tubuh
# tekanan darah
# pembuluh darah
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Koran Rel 26 November 2024
Berita Terkini
Kemudahan Pengambilan Gaji melalui BRI: Guru SDN Kayuagung Merasa Puas
Nasional
4 jam
Kontainer BRIlink di Prabujaya Menjadi Pilihan Utama Masyarakat untuk Transaksi Perbankan
Nasional
4 jam
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI: Solusi Pembiayaan Mudah dengan Bunga Rendah untuk Pengusaha UMKM di Indonesia
Nasional
4 jam
Dua Begal Bersenpi Ditangkap Tim Gabungan
Kriminal
4 jam
Kekalahan Memalukan dan Masa Depan Suram
Olahraga
4 jam
Berita Terpopuler
Skandal Setoran Kepala Dinas Bengkulu untuk Rohidin Mersyah: Angka Fantastis hingga Rp 2,9 Miliar
Nasional
22 jam
Jejak Karir dan Profil Rohidin Mersyah, Gubernur Petahana Bengkulu yang Jadi Sorotan OTT KPK
Nasional
21 jam
KPK Umumkan Gubernur Bengkulu Tersangka Korupsi! Operasi Tangkap Tangan Terkuak
Nasional
22 jam
Profil Solok Selatan, Surga Wisata dan Budaya yang Memesona
Nasional
19 jam
Kumpulan Warisan Budaya Bengkulu, Tradisi yang Masih Hidup dan Bermakna di Tengah Masyarakat
Nasional
7 jam
Berita Pilihan
Melihat Keunikan Kuliner Purwodadi, 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner
Nasional
7 jam
Mencicipi Kelezatan Kuliner Khas Musi Banyuasin: Rusep, Brengkes Tempoyak, dan Lezatnya Pindang Salai
Nasional
8 jam
Mencoba Wisata Kuliner di Prabumulih, Rekomendasi 5 Tempat Makan Terbaik
Nasional
8 jam
Mencicipi Bika Ambon, Kelezatan Kuliner Khas Medan yang Menggoda Selera
Nasional
8 jam
Ini 6 Langkah Ampuh Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang
Nasional
8 jam