Antibiotik untuk Batuk Pilek Anak, Apakah Perlu?

Ilustrasi--

Pengobatan yang bisa dilakukan adalah mengurangi rasa tidak nyaman dari gejala-gejala yang anak alami sembari menunggu sistem imun tubuh anak bekerja secara mandiri untuk melawan virus tersebut.

Seberapa sering batuk pilek terjadi pada anak?

BACA JUGA:Fauzan Tantang Kades Berikan Terbaik Bagi desa

BACA JUGA:Sebanyak 5.374 Jemaah Haji Palembang Sudah Kembali

Menurut Data Dinas Kesehatan Republik Indonesia hingga September 2023, jumlah warga Indonesia yang mengalami ISPA sebanyak 1,5–1,8 juta kasus.

Memang, batuk pilek serta demam sering ditemui pada kehidupan sehari-hari dan tidak terbatas pada usia dan jenis kelamin tertentu.

Namun, kondisi ini biasanya lebih sering ditemui pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.

Sebagai gambaran, rata-rata orang dewasa mengalami 2—3 kali demam setiap tahunnya, sedangkan anak-anak bisa mencapai sekitar 2 kali lipatnya.

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa batuk pilek memang menjadi penyakit “langganan” pada anak.

Untuk memberikan penanganan yang tepat, Anda harus mengetahui penyebab dari penyakit ini.

Bagaimana mengatasi batuk pilek pada anak yang tepat?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antibiotik bukanlah pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan anak dari batuk dan pilek yang sering disertai demam.

Lebih baik, ikut cara berikut untuk mengatasi batuk dan pilek yang sering disertai demam pada anak.

1. Memastikan anak cukup terhidrasi

Memberikan hidrasi yang baik pada anak dengan memberinya cukup minum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan