Perkembangan Pesat Desa Wisata di Jambi: 4 Desa Terbaik yang Wajib Dikunjungi
Istimewa --
Ikon wisata desa ini antara lain Puncak Goa Tirau, wisata air panas Hulu Mentenang, kebun jeruk Gerga, agro wisata lembah Mentenang, dan Lubuk Larangan.
Desa ini juga memiliki produk ekraf yang cukup berkembang, yakni kopi jangkat.
3. Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur
Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur terkenal dengan alamnya yang masih asri dan dikelilingi panorama Bukit Barisan. Desa ini masuk dalam 500 besar ADWI.
BACA JUGA:Rumah Batu Olak Kemang: Warisan Tiga Budaya yang Tersembunyi di Jambi
Potensi yang dimanfaatkan dengan baik oleh warga desa ini antara lain keberadaan Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecil, dan Danau Kaco yang menjadi paket wisata ekspedisi 5 danau selama 3 hari.
Selain itu, Sungai Larangan dimanfaatkan untuk wisata arung jeram. Desa ini juga memiliki situs sejarah yang dikelola dengan baik.
4. Desa Wisata Pentagen
Desa Wisata Pentagen berhasil masuk dalam 500 besar ADWI berkat kreativitas warganya dalam mengelola potensi wisata.
Terletak di Kabupaten Kerinci, desa ini menyulap embung desa menjadi lahan outbound bernama Taman Pertiwi yang memiliki wahana flying fox, sepeda gantung, hammock, dan sepeda air.
BACA JUGA:Candi Muara Jambi: Mengungkap Kekayaan Budaya dan Sejarah yang Tersembunyi
BACA JUGA:Duduk dan Tidur Nyaman, Ini 7 PO Bus Seperti Hotel Bintang 5! Yuk Simak Penjelasanya
Untuk wisata budaya, Desa Wisata Pentagen memiliki beberapa seni pertunjukan unik dan ritual adat seperti Tarian Panggilan Jihad, Kenduri Pemimpin Adat, Kenduri Seko, Ngihit Pamun, dan Qadam.
Perkembangan desa wisata di Jambi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki wilayah ini dalam menarik wisatawan dan mengembangkan ekonomi lokal.