REL, Lubuk Linggau - Seorang kontraktor lokal, Hamzi (50), warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tikaman di tubuhnya pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Hamzi diserang oleh orang tak dikenal saat sedang membonceng anaknya yang berusia 4 tahun. Insiden tragis ini terjadi di depan SD IT Mutiara Cendikia, Perumahan Yosep 929, Kota Lubuk Linggau.
Jenazah Hamzi ditemukan tergeletak di depan rumah warga dengan kondisi penuh luka.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Hendrawan, pihak kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
BACA JUGA:Oknum Staf Biro BAAK PTN Digerebek Anggota BEM
BACA JUGA:Ribuan Peserta Road to Milo ACTIV Indonesia Race 2024, Dilepas!
"Tim Macan Linggau sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami juga melakukan pengecekan terhadap rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi," ujar Hendrawan pada Senin (26/8/2024).
Sebelum akhirnya meninggal dunia, Hamzi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuk Linggau.
Namun, karena luka tikaman yang parah di punggung kanannya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Diduga pelaku menyerang korban dari belakang saat korban sedang mengendarai motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BG 3206 H," jelas Hendrawan.
Anak korban yang saat itu berada di boncengan tidak mengetahui siapa pelaku penikaman tersebut.
Informasi yang diperoleh dari masyarakat menyebutkan bahwa Hamzi dikenal sebagai kontraktor yang sering bermitra di wilayah Mura-Lubuk Linggau dan Muratara.
Sebelum kejadian ini, Hamzi sempat melaporkan ancaman pembunuhan ke Polres Muratara pada 20 Agustus 2024.
Ancaman tersebut diduga dilakukan oleh mantan Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, bernama Amir.
Amir dilaporkan mengancam Hamzi dengan pistol revolver berwarna perak, namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh Sekretaris Desa Karang Anyar, Alex.