Vitamin yang larut dalam lemak cenderung diperlukan dalam jumlah sedikit, sehingga vitamin A, D, E, dan K selanjutnya akan disimpan di sel lemak dan organ hati.
Vitamin ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama sebagai persediaan bagi tubuh untuk digunakan jika dibutuhkan di masa mendatang.
Di sisi lain, vitamin larut air tidak dapat disimpan tubuh. Karena tidak mampu menyimpan cadangannya, kekurangan vitamin larut air lebih mudah terjadi.
Untuk mencegahnya, jenis vitamin ini harus dikonsumsi setiap hari melalui asupan makanan atau suplemen vitamin.
3. Cara dikeluarkannya dari tubuh
Vitamin larut lemak sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh. Jenis vitamin ini disimpan tetap di dalam lemak dan organ hati sebagai cadangan dan akan digunakan hanya ketika nanti dibutuhkan.