Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2024 Capai Puncaknya dengan Tembakan Amunisi Tajam Terintegrasi

Jumat 06 Sep 2024 - 16:05 WIB
Reporter : Riski
Editor : Riski

REL , JAWA TIMUR - Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 mencapai puncaknya dengan kegiatan tembakan amunisi tajam terintegrasi antar-kecabangan di Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Latihan ini melibatkan ratusan personel dari berbagai negara, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan Singapura.

Latihan puncak ini, yang dikenal sebagai *Combined Arms Life Fire Exercise* (Calfex), menampilkan tembakan terintegrasi dari berbagai senjata canggih. Komandan Kodiklat TNI Laksamana Madya TNI Maman Firmansyah menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara.

"Kita (Indonesia) ini kan nonblok ya, melaksanakan kerja sama (Latgabma SGS 2024) ini adalah untuk mengeratkan hubungan antarnegara," ujar Maman Firmansyah saat meninjau latihan di Titik Tinjau 12 (T-12) Puslatpur 5 Marinir Baluran.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Tiga Mantan Panglima TNI yang Berjasa Besar untuk Indonesia

BACA JUGA:Saat Mencari Senjata, TNI Justru Temukan Harta Karun Emas dan Berlian Senilai Rp 6 Miliar: Begini Ceritanya!

Latihan dimulai dengan tembakan pra-serangan menggunakan HIMARS dan Meriam Artileri 105mm untuk memfasilitasi serangan infanteri ke sasaran musuh.

Pasukan infanteri kemudian mengamankan wilayah yang telah dikuasai serta melaksanakan pembersihan dari ancaman musuh.

Setelah pengamanan dilakukan, helikopter tempur memberikan bantuan serangan udara untuk mendukung pasukan darat.

Dalam latihan ini, pasukan gabungan TNI dan Amerika Serikat juga melaksanakan misi *Combat Search and Rescue* (CSAR), sebuah operasi penyelamatan dalam kondisi tempur.

BACA JUGA:3 Senjata Hebat TNI: Pilar Kekuatan Pertahanan Indonesia

BACA JUGA:Kekuatan Militer TNI AD: Pilar Utama Pertahanan Darat Indonesia

Pasukan infanteri melanjutkan tugasnya dengan membangun pertahanan di wilayah yang telah dikuasai untuk mengantisipasi serangan balik musuh.

Latihan puncak Calfex ini juga berfungsi sebagai ajang validasi kemampuan komandan lapangan dalam merencanakan dan melaksanakan tembakan langsung secara taktis dan aman.

Persenjataan yang digunakan dalam latihan ini termasuk Meriam 105 KH 178, Meriam 105 M119, HIMARS, serta helikopter tempur seperti Heli Caracal, Heli Panther, dan Heli UH-60 Blackhawk.

Kategori :

Terkini

Rabu 11 Dec 2024 - 23:51 WIB

Pj Sekda Terima 594 Mahasiswa KKN Unsri

Rabu 11 Dec 2024 - 23:47 WIB

Kedepankan Toleransi dan Harmoni

Rabu 11 Dec 2024 - 23:43 WIB

Ajak Pejabat Dukung Pelaku UMKM

Rabu 11 Dec 2024 - 23:38 WIB

Jaga Stabilitas Sosial Pasca Pemilukada