Ini membuat Bitcoin tahan terhadap inflasi, dan banyak yang melihatnya sebagai pelindung nilai di masa inflasi tinggi, mirip dengan emas.
BACA JUGA:Petahana Wakil Bupati Maros Tidak Lolos Tes Kesehatan, KPU Minta Penggantian
BACA JUGA:Mengintip Kecanggihan Samsung Galaxy S24 Ultra: Kamera 200 MP dan Penyimpanan 1TB yang Luar Biasa
4. Transparansi dan Keamanan
- Dolar AS : Transaksi dolar, terutama dalam bentuk tunai, relatif anonim, tetapi transaksi digital yang menggunakan dolar biasanya dilacak oleh bank dan pemerintah.
Ini memberikan tingkat transparansi dan keamanan dalam transaksi, tetapi juga memungkinkan pengawasan yang lebih ketat oleh otoritas.
- Bitcoin: Semua transaksi Bitcoin tercatat di blockchain, sebuah buku besar publik yang tidak dapat diubah.
Meskipun ini berarti Bitcoin menawarkan transparansi yang tinggi, identitas pengguna tetap pseudonim.
Ini memberikan privasi lebih besar, tetapi juga membuka peluang bagi aktivitas ilegal jika tidak diatur dengan baik.
Keamanan Bitcoin terletak pada kriptografi yang kompleks, membuatnya hampir tidak mungkin untuk diretas, meskipun dompet dan bursa masih dapat menjadi target serangan.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Terjadi di Dekat SMA Nyaris Sambar Area Pemakaman
BACA JUGA:Mengintip Kecanggihan Samsung Galaxy S24 Ultra: Kamera 200 MP dan Penyimpanan 1TB yang Luar Biasa
5. Adopsi dan Penggunaan
- Dolar AS : Dolar adalah mata uang paling banyak digunakan di dunia.
Dari perdagangan internasional hingga tabungan pribadi, dolar mendominasi sebagai alat tukar dan penyimpan nilai global.
Sebagian besar negara menggunakan dolar sebagai cadangan devisa, dan banyak transaksi lintas batas dilakukan dalam dolar.