Muba Kantongi DBH Migas Rp674 Miliar

REL, Sekayu - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mencetak prestasi membanggakan di sektor energi.

Pada tahun anggaran 2025, daerah yang dikenal kaya akan sumber daya alam ini tercatat sebagai penerima Dana Bagi Hasil (DBH) migas terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, yakni senilai Rp674 miliar. 

Informasi tersebut diungkap dalam kunjungan resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama jajaran Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ke Kantor Perwakilan Muba di Palembang, Senin (5/5/2025).

Dalam pertemuan strategis tersebut, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto, memaparkan proyeksi kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang akan dilaksanakan di Muba sepanjang 2025. Di antaranya:

BACA JUGA:Lapas Sekayu Gelar Sidang TPP, Bahas Usulan PB dan CB Warga Binaan

- 4 kegiatan seismik,

- 3 pengeboran eksplorasi,

- 24 pengeboran eksploitasi,

- serta 4 proyek tambahan di sektor hulu. 

“Kabupaten Muba memperoleh DBH migas senilai Rp674 miliar. Ini merupakan jumlah tertinggi dibandingkan 17 kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan,” ungkap Bambang.

Ia menekankan pentingnya realisasi program hulu migas tersebut agar berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat Muba. 

BACA JUGA:Sumsel Dapat Jatah 900 Unit Rumah Murah?

Sementara itu, Bupati Muba H. M. Toha menyambut baik kabar tersebut dan menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten, SKK Migas, dan KKKS.

“Kami tak ingin kekayaan migas ini sekadar menjadi catatan angka. Masyarakat Muba harus benar-benar merasakan dampaknya—baik dari sisi ekonomi maupun pengembangan SDM,” ujar Toha.