RAKYATEMPATLAWANG – Kerajaan Kutai Kartanegara yang didirikan pada tahun 1300 Masehi, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara.
Berawal dari daerah Jaitan Layar, desa Kutai Lama di Kecamatan Anggana, kerajaan ini dipimpin oleh raja pertamanya, Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Kerajaan ini berkembang pesat melalui interaksi politik dan ekonomi dengan kerajaan Majapahit.
Dalam sebuah penelitian oleh Hendi dan rekan-rekannya (2020) yang berjudul “Silsilah dan Perkembangan Kerajaan Kutai Kartanegara (1300-1732)”, dipaparkan bahwa kerajaan ini tidak hanya bertahan lama, tetapi juga berhasil membangun pengaruh melalui aliansi strategis dengan kekuatan-kekuatan regional.
BACA JUGA:Resep Soto Ayam Bumbu Kuning Rumahan yang Segar dan Gurih
BACA JUGA:Resep Cumi Pedas Manis yang Nikmat, Praktis, dan Menggugah Selera
Hubungan erat dengan Majapahit, misalnya, memperkuat posisi Kutai Kartanegara di Nusantara, serta memperkokoh eksistensi ekonominya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggali sejarah kerajaan yang belum terdokumentasi secara menyeluruh.
Aji Batara Agung Dewa Sakti dan para penerusnya, termasuk Aji Pangeran Dipati Anum, memainkan peran penting dalam membangun kerajaan.
BACA JUGA:5 Aset Rahasia yang Bikin Orang Kaya Semakin Kaya, Tapi Sulit Dipahami Orang Biasa
BACA JUGA:Anies Baswedan Sampaikan Ucapan Ulang Tahun untuk Prabowo Subianto, Netizen Beri Beragam Komentar
Silsilah raja-raja Kutai menyoroti bagaimana para penguasa secara bergantian menghadapi tantangan internal dan eksternal untuk mempertahankan kemajuan kerajaan.
Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah bagaimana Kutai Kartanegara memposisikan diri dalam dinamika kekuatan politik regional.
Hubungan dengan Majapahit menjadi salah satu faktor kunci dalam memperkuat posisinya.
BACA JUGA:Presiden Terpilih Prabowo Subianto Beri Pembekalan Eksklusif kepada Calon Menteri di Hambalang