Meski menghadapi sejumlah tantangan, Prabowo tetap optimistis bahwa program ini akan segera berjalan dengan baik. Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penghitungan yang cermat untuk mengalokasikan dana dan sumber daya agar program makan bergizi gratis dapat direalisasikan.
"Kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasikan dana, dan kita bisa kerahkan sumber daya. Saya yakin kita akan mencapai target yang sudah ditentukan," kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
BACA JUGA:Ahok Mundur dari Politik, Sibuk dengan Bisnis dan Belajar Bahasa Asing
BACA JUGA:Perjalanan Baru: Veronica Tan Resmi Jadi Wakil Menteri PPPA
Sikap Tegas terhadap Kabinet
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa program ini sangat strategis bagi kesejahteraan bangsa, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Dia tidak akan mentolerir adanya pihak yang tidak mendukung program makan bergizi gratis.
"Saya haqqul yaqin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya untuk program ini. Makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sangat strategis. Jika ada yang tidak mendukung, silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," tegasnya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa kerja sama dan keyakinan penuh dari semua anggota kabinet sangat penting demi kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita adalah satu tim. Kita harus yakin bahwa semua ini adalah bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia," tutup Prabowo dengan penuh semangat.
Dengan pernyataan tegas ini, Prabowo menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya dalam hal pemenuhan gizi yang lebih baik.
BACA JUGA:sandra Dewi idap penyakit Rosacea,Apa itu?
BACA JUGA:sandra Dewi idap penyakit Rosacea,Apa itu?
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. ***