Mengerikan, Ini Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu

Minggu 27 Oct 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Riski

RAKYATEMPATLAWANG - Mengerikan, Ini Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu

Wisata Gunung Lawu dipenuhi dengan sejarah yang sangat erat kaitannya dengan kerajaan terbesar di nusantara, yaitu Kerajaan Majapahit.  

Tepatnya di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu serta keturunannya, gara-gara Adipati Cepu terus mengejar prabu brawijaya di tempat persembunyiannya di gunung lawu tersebut.

BACA JUGA:Koin Dirham Samudra Pasai: Jejak Sejarah dan Kebesaran Kerajaan Islam Tertua di Indonesia

BACA JUGA:Peninggalan Berharga Kerajaan Samudra Pasai: Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya Islam Pertama di Indonesia

BACA JUGA:Serem Banget, Ini Sejarah dan Mitos Asal-Usul Suku Anak Dalam Jambi! Ini Ceritanya

Sumpah tersebut adalah ungkapan kekesalan Prabu Brawijaya karena merasa terusik dengan adipati dan para pengawalnya yang terus melakukan pengejaran terhadap dirinya. 

Penasaran dengan isi sumpahnya? Yuk simak penjelasan dalam artikel lengkap di bawah ini!

Gunung lawu menyimpan banyak cerita mistis, nah, berbicara masalah mistis, termasuk salahsatunya adalah sumpah yang di ucapkan oleh prabu brawijaya tersebut.

Berdasarkan cerita di tengah masyarakat sekitar, gunung tertua di Pulau Jawa merupakan tempat Prabu Brawijaya mengasingkan diri.

BACA JUGA:Menjadi Primadona Dalam Sejarah, Ternyata Ini Asal-usul Legenda Naga! Benarkah Ada?

BACA JUGA:Menjadi Primadona Dalam Sejarah, Ternyata Ini Asal-usul Legenda Naga! Benarkah Ada?

Raja Majapahit terakhir itu menjadikan Gunung Lawu sebagai area pertapaan di sisa hidupnya, dan didampingi oleh dua abdi dalem setianya yaitu Sabdo Palon dan Noyo Genggong.

ikuti sampai habis cerita Mimin, apakah Kerajaan Sunda atau Pajajaran lebih baik baca habis berita ini!

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kategori :