Suhu Ekstrem di Bangka Belitung, BMKG Ungkap Penyebabnya!
REL, Pangkalpinang – Suhu panas ekstrem melanda Bangka Belitung beberapa hari terakhir dengan suhu mencapai 32-35 derajat Celsius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab kondisi ini yang bukan hanya terjadi di Palembang, tetapi juga wilayah lainnya di Indonesia, termasuk Bangka Belitung.
Menurut Ketua Tim Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji, suhu ekstrem ini terjadi karena posisi matahari berada di sekitar ekuator atau garis khatulistiwa dan saat ini mulai bergerak menuju Belahan Bumi Selatan (BBS).
"Posisi matahari yang bergerak ini menciptakan panas yang intens di wilayah ekuator, termasuk Bangka Belitung," ungkap Kurniaji, Kamis (31/10/2024).
BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem Landa Sumatera Selatan, Titik Panas Melonjak Tinggi, Tertinggi Capai 13 Titik!
BACA JUGA:Peringatan BMKG, Suhu Panas 38,4 Derajat 'Panggang' Indonesia
Selain faktor posisi matahari, Kurniaji menambahkan bahwa cuaca lokal turut memengaruhi. Adanya belokan angin dan konvergensi menyebabkan potensi pertumbuhan awan konvektif semakin kecil.
Langit yang lebih sering cerah (clear) memungkinkan sinar matahari langsung menerpa permukaan yang memantulkan cahaya, seperti air dan aspal, sehingga membuat suhu terasa lebih panas.
Lebih lanjut, BMKG juga menyebutkan bahwa kondisi ini diperburuk oleh peralihan monsun. Saat ini, wilayah Indonesia, termasuk Bangka Belitung, sedang beralih dari pergerakan Monsoon Australia ke Monsoon Asia.
Peralihan ini menyebabkan variasi antara musim kemarau dan hujan, sehingga kelembaban udara cenderung rendah dan suhu terasa semakin panas.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal November 2024. Setelah itu, hujan akan kembali turun secara rutin seperti biasanya," jelas Kurniaji.
BACA JUGA:Suhu Panas Melanda RI, Ini Daftar 10 Daerah dengan Suhu Tertinggi, Sumsel Termasuk di Antaranya
BACA JUGA:Suhu Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Penjelasan BMKG
BMKG memperkirakan, dengan hujan yang kembali stabil, suhu di Bangka Belitung akan menurun dan kembali normal.***