Upaya sebelumnya untuk menerapkan hukum serupa pernah muncul pada tahun 2014 dan 2017, namun berhasil digagalkan oleh kelompok advokasi dan masyarakat internasional. Para aktivis di Irak kini berjuang keras untuk menggagalkan upaya terbaru ini. Kecaman internasional semakin ketat, mengingat pentingnya hukum ini terhadap hak-hak anak dan perempuan.
Jika undang-undang ini benar-benar disetujui, Irak akan menghadapi gelombang kritik internasional yang lebih besar. Para aktivis berharap, tekanan dari masyarakat internasional dapat membantu menghalangi rencana ini demi melindungi hak-hak dasar perempuan dan anak di Irak.(*)
Kategori :