Meskipun manfaatnya melimpah, makan buah rambutan untuk ibu hamil juga harus diperhatikan.
Alangkah lebih baik, jika ibu hamil konsultasi lebih dulu pada dokter sebelum menambahkan buah rambutan sebagai camilan.
Pasalnya, meski belum terbukti secara pasti, ibu hamil yang makan rambutan secara berlebihan mungkin akan berdampak buruk bagi kesehatan dirinya dan bayi dalam kandungannya.
Mengapa demikian? Ini karena buah rambutan yang sudah matang diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Sementara asupan gula berlebih selama kehamilan bisa meningkatkan kadar gula darah ibu hamil yang bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak makan buah rambutan terlalu banyak. Dalam porsi wajar, makan rambutan saat hamil aman dan boleh dilakukan.
Bahkan, ada manfaat yang bisa ibu hamil peroleh dengan mengonsumsi buah ini.
Meski begitu, sejauh ini, belum ada penelitian yang mengemukakan berapa batas konsumsi rambutan yang aman untuk ibu hamil.
Selain terkait porsi, ibu hamil yang ingin makan rambutan juga perlu memperhatikan hal-hal lainnya seperti di bawah ini.
Pilih buah rambutan yang berwarna merah, jingga, atau kuning, yang artinya bahwa buah ini sudah matang.
Jangan pilih buah yang sudah gembur.
Bila perlu, pilih buah rambutan yang baru matang dan dipetik dari pohon. Sebab, buah rambutan paling enak dinikmati saat masih segar.
Buah rambutan yang belum habis bisa disimpan di kulkas dalam beberapa hari.
Sebelum mengonsumsinya, kupas kulit buah rambutan yang tampak seperti rambut dan makan daging buah yang berwarna putih.
Hati-hati saat makan rambutan, jangan sampai menggigit atau menelan biji yang ada di dalam daging buah karena terasa pahit.
Selain makan rambutan yang masih segar, ibu hamil juga bisa mengupas daging buah dan mencampurnya ke dalam salad bersama dengan buah-buah lainnya.