Dalam operasi ini, dokter menggunakan alat khusus untuk menjaga agar mata kamu tetap terbuka saat mengangkat bagian kornea yang rusak dan menggantinya dengan jaringan donor yang sehat.
Ahli kesehatan mata tersebut bisa melakukan transplantasi kornea dengan ketebalan penuh (keratoplasti penetrasi) atau transplantasi dengan ketebalan sebagian (keratoplasti lamelar).
6. Operasi retina
Ada beberapa prosedur untuk memperbaiki retina yang rusak atau terlepas, dan terkadang bisa digunakan dalam kombinasi.
Berikut beberapa operasi retina yang bisa dilakukan:
• Untuk membuat bekas luka kecil yang akan memperbaiki sobekan atau lubang dan membantu menahan retina pada tempatnya, dokter mungkin menggunakan alat pembekuan (cryopexy) atau menyinari laser untuk membuat luka bakar kecil (fotokoagulasi).
• Operasi gesper sklera, ahli bedah menempatkan pita kecil yang fleksibel di sekitar bagian putih mata kamu (sklera). Pita ini dengan lembut mendorong sisi mata kamu ke arah retina untuk membantunya menempel kembali.
• Retinopeksi pneumatik, merupakan prosedur yang dilakukan dengan menyuntikkan gelembung udara kecil ke tengah bola mata kamu. Tujuannya untuk mendorong retina kembali ke tempatnya sebelum menerapkan perawatan pembekuan atau pembakaran. Gelembung akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
• Vitrektomi, merupakan prosedur yang melibatkan penggunaan alat hisap untuk menghilangkan sebagian besar vitreous (zat seperti gel yang mengisi mata), memungkinkan ahli bedah mengakses retina dengan lebih baik dan menyediakan ruang untuk gelembung.
7. Operasi otot mata
Strabismus adalah suatu kondisi di mana mata tidak bergerak bersamaan sebagai pasangan. Salah satu mata mungkin melayang masuk, keluar, naik, atau turun.
Operasi mata bukan satu-satunya pilihan pengobatan. Namun, bila diperlukan, ahli bedah akan mencoba mengembalikan otot mata ke posisi yang tepat dengan menggunakan teknik yang melemahkan atau memperkuatnya.
Ini bisa melibatkan pengangkatan bagian otot atau menyambungkan kembali otot ke titik berbeda di mata.