REL, Kayuagung – Kasus pencurian yang kian marak di wilayah Kayuagung membuat Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, mengambil langkah tegas.
Ia meminta para camat, kepala desa (kades), dan lurah untuk segera mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (poskamling) di wilayah masing-masing.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan peran aktif masyarakat untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas ini. Kalau semua bergerak, pencurian bisa ditekan. Namun, jika dibiarkan, kasus pencurian akan semakin meningkat,” jelas Asmar Wijaya, Kamis (12/12/2024).
Asmar menegaskan bahwa keberhasilan menciptakan rasa aman tak lepas dari dukungan masyarakat.
Kolaborasi yang sinergis antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjadi kunci utama untuk memerangi kejahatan.
“Tanpa dukungan masyarakat, penegakan hukum tidak akan maksimal. Poskamling adalah langkah awal untuk menciptakan keamanan di lingkungan,” tambahnya.
Kajari OKI, Hendri Hanafi, juga memberikan data mengkhawatirkan terkait meningkatnya kasus pencurian.
Menurutnya, jumlah kasus tahun ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Sebagian besar pelaku berusia di bawah 40 tahun. Faktor pemicu utamanya antara lain penggunaan narkoba, judi online, dan kesulitan ekonomi,” ungkap Hendri.
Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam menekan angka kejahatan.
BACA JUGA:Simpan Senjata Api, ASN Kemenhub Dituntut 2,5 Tahun Penjara
BACA JUGA:Simpan Ganja Kering 17 Paket, Raka di Hukum 6 Tahun Penjara
“Tindakan ini tidak bisa hanya diserahkan pada aparat penegak hukum. Semua pihak harus berperan,” tegasnya.
Maraknya kasus pencurian membuat masyarakat Kayuagung merasa resah. Dengan pengaktifan poskamling dan kolaborasi semua pihak, harapannya tingkat kriminalitas dapat segera ditekan. (*)