Kenali 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Sering Diabaikan

Sabtu 20 Jan 2024 - 22:42 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

“Nyeri sendi perlu diatasi dengan langkah tepat untuk meminimalisir rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pengidapnya. Beberapa penyebab yang perlu diwaspadai, yaitu cedera, infeksi, penyakit lupus, radang sendi, hingga penyakit asam urat.”

Nyeri sendi adalah sensasi ketidaknyamanan yang mempengaruhi satu atau lebih sendi dalam tubuh. Masalah ini sering terjadi di area tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. 

Nyeri pada persendian dapat berlangsung terus-menerus atau bisa datang dan muncul kembali. Pengidap kondisi ini akan mengalami rasa pegal, nyeri, sensasi terbakar atau berdenyut pada area yang terkena.

Nyeri sendi dapat memengaruhi fungsi persendian dan membatasi kemampuan gerak tubuh. Ketahui penyebabnya di bawah ini untuk mencegah munculnya gejala dan nyeri lebih lanjut!

BACA JUGA:Waspada, Ini Gejala Kanker Prostat Stadium Awal

BACA JUGA:Emas Budi

Penyebab Nyeri Sendi yang Kerap Diabaikan

Gejala nyeri sendi yang diabaikan dapat berkembang menjadi gangguan yang lebih parah dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Beberapa penyebab yang perlu kamu waspadai, di antaranya:

1. Cedera

Cedera adalah penyebab umum nyeri sendi yang terjadi akibat penggunaan atau upaya berlebihan pada sendi. Masalah ini juga dapat dipicu akibat benturan yang menyebabkan patah tulang, keseleo, atau ketegangan.

Contohnya, cedera lutut yang menyebabkan kerusakan pada ligamen anterior cruciatum (ACL). Kondisi ini rentan terjadi pada seseorang yang melakukan olahraga tertentu, seperti sepak bola atau bola basket.

2. Infeksi virus

Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan komplikasi berupa nyeri sendi, misalnya virus hepatitis C (HCV). Virus ini memicu respons autoimun yang merusak sendi dan jaringan sekitarnya.

BACA JUGA:Kapolres Tekankan Pentingnya Kode Etik Jurnalistik

Gejala nyeri sendi pada pengidap HCV dapat bervariasi, tentunya melibatkan berbagai persendian tubuh. Penting untuk mendeteksi dan mengelola kondisi ini dengan cepat untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

Kategori :