2 Pembunuh Pelajar MTs dalam Karung di Tanah Datar Ditangkap di Aceh

Rabu 26 Feb 2025 - 10:47 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG – Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan seorang pelajar MTsN yang ditemukan tewas dalam karung di pinggir jalan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. 

Kedua pelaku berinisial BM dan NV ditangkap di Langsa, Aceh, pada Senin (24/2/2025) malam.  

Direskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan, membenarkan penangkapan tersebut. 

Namun, ia belum memberikan detail lebih lanjut dan menyatakan bahwa informasi lengkap akan disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Gatot Tri Suryanta. "Iya (sudah ditangkap)," ujar Andry, Selasa (25/2/2025).  

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Tanah Datar. Kedua tersangka masih dalam perjalanan menuju Kota Padang untuk proses lebih lanjut.  

Kronologi Penemuan Mayat

Kasus ini bermula dari penemuan mayat pelajar kelas IX MTsN, berinisial CNS, yang ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan pada Rabu (19/2/2025) pagi. 

BACA JUGA:BURUAN DAFTAR! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Segera Dibuka, Cek Syaratnya di Sini!

BACA JUGA:WOW! Prodi Sistem Informasi UBSI Yogyakarta Raih Akreditasi Unggul, Mahasiswa Dijamin Langsung Dilirik Perusah

Jenazah ditemukan di dalam karung yang tergeletak di rerumputan pinggir jalan daerah Ladang Koto, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.  

Kapolsek Sungai Tarab, Iptu Hendra, mengatakan bahwa mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi ke pasar. 

Curiga dengan isi karung, warga tersebut melaporkan temuannya kepada petugas BPBD Tanah Datar, yang kemudian meneruskan informasi ke pihak kepolisian.  

Saat ditemukan, korban mengenakan baju hitam, celana pink, serta hijab. Pada tubuhnya terdapat bekas cakaran di punggung dan cekikan di leher, tetapi tidak ditemukan luka akibat benda tajam. Di tangan kiri korban juga terdapat tato bertuliskan "Cinta".  

Penyelidikan Berlanjut

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait motif pembunuhan ini.  

Kategori :