Telur pun mengandung lemak yang diperlukan untuk memberi pasokan energi saat berpuasa.
5. Ikan
Ikan cocok sebagai makanan sahur karena kaya protein yang baik untuk mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, ikan pun kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B2, vitamin D, fosfor, kalsium, zat besi, yodium, dan kalium.
Tidak seperti protein hewani lainnya, ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Omega-3 juga mengurangi kolesterol dan tekanan darah sehingga risiko penyakit jantung bisa berkurang.
6. Dada ayam
Dada ayam merupakan makanan sahur yang sangat tinggi protein. Bagian dada memiliki kadar protein yang paling tinggi daripada bagian lainnya.
Dada ayam juga rendah lemak sehingga cocok sebagai menu diet saat sahur. Agar lebih rendah lemak, Anda bisa memilih mengonsumsi dada ayam tanpa lemak.
Asupan tinggi protein ini juga membantu menjaga massa otot yang berkurang karena penurunan berat badan selama puasa.
Selain itu, daging ayam kaya akan vitamin B12 yang baik untuk membentuk sel darah merah. Jadi, dada ayam cocok untuk mengurangi lemas saat berpuasa akibat anemia.
7. Pisang
Dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, pisang merupakan buah yang tinggi pati yang bisa memberikan tambahan energi.
Tidak hanya itu, pisang pun mengandung gula alami yang bisa diubah tubuh menjadi energi dalam waktu yang cepat. Tak heran bila pisang cocok sebagai makanan sahur agar Anda kuat puasa.
Meski begitu, indeks glikemik pisang tidak terlalu tinggi sehingga Anda tetap tidak mudah lemas setelah mengonsumsinya.
Pisang juga merupakan buah tinggi kalium yang membantu mengendalikan tekanan darah.