perlindungan hukum,
dan status administratif yang lebih kuat.
Namun, kontrak yang hanya berlaku setahun tetap menimbulkan ketidakpastian bagi masa depan mereka. Situasi ini dapat memicu:
Ketidakstabilan finansial
Kecemasan dalam bekerja
Adaptasi berkelanjutan untuk mempertahankan performa
Risiko tidak diperpanjang meski telah mengabdi lama
Skema ini memberikan kesempatan, tetapi juga membawa risiko yang harus dipahami tenaga honorer.
BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Paling Cepat Dapat Kerja, Prospek Cerah dan Gaji Menggiurkan
Status ASN bagi PPPK Paruh Waktu bukan jaminan karier jangka panjang. Kontrak hanya berlaku satu tahun dan keberlanjutan sepenuhnya ditentukan oleh evaluasi kinerja.
Kebijakan ini dirancang sebagai solusi fleksibel pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis—tanpa menambah beban jangka panjang seperti rekrutmen PNS.
Namun, pegawai yang menempuh jalur ini harus menjaga performa secara konsisten agar kontraknya dapat diperpanjang. PPPK Paruh Waktu adalah jalur kerja ASN, tetapi bukan jalur menuju status ASN permanen.