REL ,Palembang - 22 April 2024 Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, membuka Executive Course Dalam Pengelolaan Keuangan Negara bagi Managemen Pengelola Keuangan di Lingkungan Pemerintah Daerah. Bertempat di Hotel Aston Palembang, kegiatan ini mengusung tema "Sinergi Pengelolaan Keuangan Negara Untuk Optimalisasi Pelayanan Publik".
Fatoni menyambut baik Palembang menjadi tuan rumah pertama kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penunjukan pejabat pengelola keuangan yang berkualitas. "Uang tidak boleh dikelola sembarangan.
Pejabat pengelolaan keuangan harus memiliki latar belakang terkait keuangan, atau minimal pengalaman melalui sertifikat atau diklat pelatihan," ujarnya.
Pj Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan yang menyelenggarakan kegiatan ini guna meningkatkan kapasitas SDM pengelola keuangan, termasuk tenaga teknis terkait.
BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Digital Sektor Pemerintahan
"Kita bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dengan narasumber yang mumpuni. Mari ikuti dengan baik, bahkan jika memungkinkan, secara terus-menerus," imbuhnya.
Fatoni juga mendorong peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai sarana diskusi dan bertukar informasi. "Ini perlu didukung dengan peningkatan kapasitas yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara mandiri maupun melalui pelatihan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Andin Hadiyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program keuangan yang telah dilaksanakan. "Ini adalah forum untuk diskusi mengenai pengalaman dan tantangan dalam pembangunan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi, seperti kondisi ekonomi global, tata kelola efektivitas APBD, dan pengendalian korupsi. Semua tantangan ini akan dibahas dalam kegiatan ini.
BACA JUGA:Dukung Transparansi Akuntabilitas Pemerintahan
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel, Drs H Edward Candra, MH., dan Kepala BPKAD Sumsel, H. Akhmad Mukhlis, SE.
Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan keuangan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.(rsk)