REL, Empat Lawang - Air terjun Kelat ini tersembunyi di balik hamparan kebun kopi di Talang Sopir.
Itu merupakan sebuah subdusun terpencil di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
Tapi, disana tersimpan keindahan alam yang menakjubkan - sebuah air terjun yang mengagumkan.
Objek wisata alam ini mungkin masih menjadi rahasia umum di kalangan warga sekitar, terutama di antara mereka yang tinggal di Desa Talang Benteng dan wilayah sekitarnya yang dikelilingi oleh kebun kopi yang luas.
Akses menuju air terjun ini ternyata tidak memerlukan usaha yang berlebihan. Pengendara sepeda motor maupun mobil dapat dengan mudah mencapainya tanpa kesulitan berarti.
Bagi pengunjung yang memilih menggunakan sepeda motor, tidak perlu khawatir tentang tempat parkir. Mereka dapat langsung memasuki kawasan sekitar Air Terjun Kelat tanpa hambatan berarti.
BACA JUGA:Caleg 'Nakal' Pasang Poster di Pagar Sekolah
Dengan jarak yang begitu dekat antara Air Terjun Kelat dan Talang Sopir, suara gemuruh air terjun nyaris terdengar jelas di lokasi Talang Sopir itu sendiri.
Ketua Laskar Penjelajah Alam (LPA) Desa Sawah Empat Lawang, Riki Abdiansyah, mengungkapkan bahwa air terjun ini sebenarnya merupakan titik pertemuan antara Sungai Kelat dan Sungai Bayau, dua sungai dengan tingkat belerang yang tinggi.
Riki menjelaskan karakteristik unik Air Terjun Kelat yang didukung oleh kandungan belerang. Air ini memberikan sentuhan rasa pahit khas dengan nuansa ringan keasinan, menciptakan sensasi serupa dengan rasa air Sungai Bayau.
"Walaupun begitu, perbedaan mencolok terlihat dalam warna airnya. Sungai Kelat memiliki kejernihan yang memukau, berbeda dengan air Sungai Bayau yang cenderung berwarna kekuningan hingga kecoklatan," paparnya.
Meskipun jarang dikunjungi oleh para pelancong, air terjun ini telah lama menjadi rahasia tersembunyi bagi penduduk setempat.
Khususnya di kalangan remaja dan komunitas pencinta alam di Kecamatan Muara Pinang, Lintang Kanan, dan Pendopo. (dik)