vitamin B, dan
berbagai mineral.
Penelitian ini menemukan senyawa-senyawa pada gingseng ini mampu meningkatkan jumlah dan aktivitas sel T dan sel B dalam sistem imun.
BACA JUGA:Jumlah TPS Pagaralam Berkurang
BACA JUGA:Hujan Lebat Sebabkan Jembatan Putus dan Rumah Rusak Parah
Sel T berguna untuk memberantas infeksi di dalam tubuh, mengurangi reaksi berlebihan sistem imun terhadap zat yang tidak berbahaya (reaksi alergi), dan memperkuat tubuh dari ancaman kanker.
Sementara itu, sel B bekerja dengan cara memproduksi antibodi yang bertugas melawan bakteri dan virus. Artinya, gingseng dapat membantu kerja sistem imun melawan infeksi.
Ginseng pun membantu mengurangi senyawa sitokin yang memicu peradangan tubuh. Jadi, tidak heran bila ginseng cocok sebagai obat herbal untuk memperkuat daya tahan tubuh.
2. Bawang putih
Bawang putih tidak hanya digunakan dalam masakan tetapi juga bermanfaat sebagai obat herbal untuk daya tahan tubuh.
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan kuman penyebab penyakit, yakni alliin. Saat bawang putih dihancurkan atau dikunyah, alliin akan berubah menjadi allicin.
Senyawa ini berpotensi meringankan peradangan pada tubuh, mulai dari menekan kadar sitokin hingga meningkatkan respons untuk melawan virus dan bakteri.
Dalam melawan patogen, bawang putih juga mampu meningkatkan produksi makrofag, yakni sel darah putih yang juga berperan penting dalam memberantas kuman penyebab penyakit.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi menghambat pelepasan histamin yang terlibat dalam reaksi alergi sehingga mengurangi keparahan gejala alergi.
3. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin (curcumin). Selain memberikan warna kuning khas pada kunyit, senyawa ini punya potensi manfaat menjaga kekebalan tubuh.