REL , - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah menambah pasokan elpiji 3 kilogram untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Area Manager Comm., Rel & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengumumkan penambahan ini melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa. Jumlah tambahan pasokan untuk NTB sebanyak 266.140 tabung elpiji 3 kilogram.
"Sebanyak 266.140 tabung elpiji 3 kilogram ini dibagi untuk pasokan ke Pulau Lombok dan Sumbawa," kata Ahad.
Untuk Pulau Lombok, seluruh kabupaten/kota mendapat tambahan pasokan sebanyak 166.260 tabung elpiji 3 kilogram. Sedangkan untuk wilayah Pulau Sumbawa, total pasokan tambahan sebanyak 99.880 tabung elpiji 3 kilogram.
Dengan penambahan pasokan ini, Pertamina berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Adha.
BACA JUGA:Yayasan WINGS Peduli Gelar Aksi Hijau: Penanaman Ratusan Pohon Mangrove di PIK
"Kami memprediksi pada momentum Idul Adha ini permintaan pasar meningkat, makanya pasokan di NTB kami tambah," ujar Ahad.
Ahad juga mengimbau masyarakat untuk membeli tabung elpiji di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai standar harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung elpiji 3 kilogram.
"Cara membedakan mana pangkalan resmi atau tidak cukup dengan cek harga. Kalau di atas HET, berarti itu bukan pangkalan resmi Pertamina," jelasnya.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses pembelian tabung elpiji 3 kilogram, Ahad menambahkan bahwa di setiap desa kini sudah terdapat sedikitnya 2 pangkalan resmi Pertamina.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Serahkan Bantuan Alat Ekonomi Produktif kepada Gapoktan Hutan
"Jadi, tidak ada alasan lagi masyarakat kesulitan mencari pangkalan resmi dengan mendapatkan harga beli sesuai standar HET," katanya.
Penambahan pasokan elpiji ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat NTB selama perayaan Idul Adha, serta memastikan ketersediaan elpiji 3 kilogram dengan harga yang terjangkau sesuai HET di seluruh wilayah NTB.(*)