3 Hewan yang Dipercaya untuk Obat Asma, Benarkah Efektif?

Ilustrasi--

 

Oleh sebab itu, menghentikan konsumsi daging hewan liar untuk pengobatan dapat mengurangi risiko penularan penyakit zoonosis ini.

 

 

Meski penelitian telah menemukan manfaat daging hewan untuk obat asma, bukan berarti Anda bisa menjadikannya sebagai terapi komplementer dalam pengobatan asma.

 

 

Selalu ikuti saran dokter Anda untuk meredakan dan mengurangi keparahan asma. Selain obat, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup.

 

 

Ini bisa termasuk penggunaan obat herbal asma yang aman dan melakukan aktivitas olahraga, seperti berenang maupun yoga.

 

Kesimpulan

 Sebagai obat-obatan tradisional, obat asma dari hewan tertentu dipercaya dapat membantu meredakan gejala asma. Beberapa hewan yang dikatakan dapat menjadi obat asma di antaranya tokek, cacing tanah, dan kelelawar. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat hewan-hewan tersebut sebagai obat asma. Terlebih, penelitian menunjukkan adanya risiko penyebaran penyakit infeksi serius akibat mengonsumsi hewan liar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan