Apple Hentikan Pengembangan Smart Ring Demi Fokus pada Apple Watch
Ilustrasi - Apple dilaporkan telah membatalkan rencananya untuk mengembangkan cincin pintar (smart ring), sebuah perangkat wearable yang sempat dieksplorasi selama beberapa tahun terakhir.-Foto: dok/ist-
REL , BACAKORAN.CO – Apple dilaporkan telah membatalkan rencananya untuk mengembangkan cincin pintar (smart ring), sebuah perangkat wearable yang sempat dieksplorasi selama beberapa tahun terakhir.
Kabar ini disampaikan oleh jurnalis senior Bloomberg, Mark Gurman, dan dilaporkan oleh Phone Arena pada Minggu (6/10).
Menurut Gurman, keputusan tersebut diambil setelah evaluasi panjang terhadap konsep smart ring, di mana Apple akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengembangannya.
Alasan utama di balik keputusan ini adalah untuk menghindari potensi penggerogotan kesuksesan Apple Watch, produk wearable yang saat ini menjadi fokus utama perusahaan.
BACA JUGA:KPK Panggil Mantan Dirjen Dukcapil Irman sebagai Saksi Kasus Korupsi KTP Elektronik
Apple Watch telah terbukti menjadi pemimpin pasar di kategori perangkat pemantauan kebugaran dan penjualan yang stabil.
Memperkenalkan produk baru seperti smart ring dinilai dapat membahayakan kesuksesan Apple Watch, yang terus menjadi salah satu andalan Apple di pasar wearable.
Meskipun berita ini mengecewakan bagi beberapa pihak yang menantikan kehadiran cincin pintar bermerek Apple, secara strategis, langkah ini dianggap masuk akal.
Selain menjaga dominasi Apple Watch, pasar untuk smart ring sendiri masih tergolong kecil dan belum menjamin permintaan yang signifikan.
BACA JUGA:Kasus MLM yang Bermasalah, Bisakah Diproses Secara Hukum?
BACA JUGA:Rilis iPhone 16 di Indonesia Tertunda, Belum Terdaftar di TKDN, Benarlah?
Apple belum memberikan konfirmasi resmi terkait laporan ini, namun Mark Gurman dikenal memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengungkap kebocoran dan rumor terkait produk Apple, memberikan kredibilitas pada informasi tersebut.
Meskipun Apple saat ini menghentikan pengembangan smart ring, penggemar teknologi masih bisa menantikan pertumbuhan pasar wearable ini karena beberapa perusahaan lain terus mengembangkan produk serupa.***