Penembakan Tragis di Solok Selatan: Kasat Reskrim Tewas di Tangan Rekan Kerja
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Peristiwa tragis menggemparkan institusi Kepolisian Sumatera Barat. Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, ditemukan tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat dini hari (22/11).
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, dalam konferensi pers menyatakan bahwa kejadian ini merupakan tindakan keji dan tidak manusiawi. Penembakan tersebut terjadi di area parkir Polres Solok Selatan, tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, sekitar pukul 00.15 WIB.
BACA JUGA:Tiga Pembunuh Sadis Dijatuhi Hukuman Maksimal
BACA JUGA:Solok Selatan, 'Bukit Emas' yang Jadi Sasaran Ambisi Pemburu Harta dari Lokal dan Internasional
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kapolda, AKP Ulil yang saat itu hendak mengambil telepon genggam di kendaraannya diduga dibuntuti oleh pelaku. Pelaku kemudian menembaknya dari jarak dekat. Jenazah AKP Ulil langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi. Dari pemeriksaan awal, korban mengalami dua luka tembak di bagian kepala, tepatnya di pelipis dan pipi kanan.
Pelaku, AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri beberapa saat setelah kejadian. Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Motif sementara diduga berkaitan dengan ketidakpuasan terhadap tindakan hukum korban yang menindak kasus tambang ilegal galian C di wilayah Solok Selatan.
BACA JUGA:Hendak Ganti Ban, Supir Truk Tewas Terjepit Mobil Travel
BACA JUGA:Polisi Ogan Ilir Tangkap Pelaku Judi Togel Online
Motif dan Langkah Tegas Kapolda
Kapolda Sumbar mengungkapkan bahwa korban sebelumnya telah mendapatkan penghargaan atas kinerjanya mengungkap kasus penambangan ilegal. “Kasus ini sangat memalukan, mengingat korban adalah gambar berprestasi. Ia telah saya apresiasi secara langsung atas penegakan hukum penambangan ilegal,” ujar Irjen Pol Suharyono.
Polda Sumbar berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas. Kapolda juga menegaskan akan memproses pemecatan dengan tidak hormat (PTDH) terhadap pelaku dalam waktu dekat. “Ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Kami akan memastikan keadilan ditegakkan, termasuk langkah-langkah hukum dan etik,” tegasnya.
BACA JUGA:Sindikat Judi Online Keris123 Terbongkar: 19 Tersangka, Miliaran Uang Disita
BACA JUGA:Hendak Ganti Ban, Supir Truk Tewas Terjepit Mobil Travel