Makin Menyedihkan! Sriwijaya FC di Ambang Degradasi
MEROSOT: Terjerat masalah dana dan prestasi yang kian merosot, Laskar Wong Kito berada di zona degradasi Liga 2. Foto: dok/sumeks--
Di tengah krisis, para pemain bahkan sempat mengancam untuk tidak bertanding melawan PSPS Pekanbaru.
BACA JUGA:Targetkan PAD Rp2 Triliun!
BACA JUGA:Brace Muhammad Ferarri Tak Cukup!
Namun, berkat upaya mediasi oleh para suporter, ancaman itu berhasil diredam sementara waktu.
Tersiar kabar bahwa pengelolaan Sriwijaya FC akan diambil alih oleh Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih.
Namun, juru bicara HDCU, Alfrenzi Panggarbesi, membantah kabar tersebut.
"Isu ini datang dari satu pihak saja, kami belum pernah mendengar rencana seperti itu," tegasnya.
Di tengah gejolak, suporter tetap optimis bahwa Sriwijaya FC bisa bangkit.
"Kami percaya, dengan pembenahan manajemen dan dukungan seluruh pihak, Laskar Wong Kito bisa kembali berjaya seperti masa kejayaan double winner dulu," kata Qusoi, salah satu suporter.
Kini, seluruh mata tertuju pada pertandingan krusial melawan PSPS Pekanbaru pada 14 Desember mendatang.
Mampukah Sriwijaya FC mengatasi badai krisis ini, atau justru terjerembab ke Liga 3? (*)