Berbagai Masalah Gizi yang Sering Terjadi di Indonesia

Berbagai Masalah Gizi yang Sering Terjadi di Indonesia--

Tubuh kurus akibat gizi kurang kerap dinilai lebih baik daripada tubuh gemuk akibat gizi lebih. Padahal, obesitas dan gizi kurang sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan.

Masalah gizi kurang di Indonesia sudah bisa terjadi sejak bayi lahir. Ciri utamanya yakni bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Bayi dikatakan mengalami BBLR bila berat badannya ketika lahir kurang dari 2.500 gram (2,5 kilogram).

Bayi yang lahir dengan BBLR umumnya memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik. Pasalnya, kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

Gizi kurang dimulai sejak awal kehidupan dan bisa berlanjut hingga dewasa. Beberapa risiko yang berawal dari masalah gizi ini yakni:

malnutrisi,

kekurangan vitamin,

anemia,

osteoporosis,

penurunan kekebalan tubuh,

masalah kesuburan akibat siklus menstruasi yang tidak teratur, serta

masalah pertumbuhan dan perkembangan yang banyak terjadi pada anak dan remaja.

Masalah gizi yang paling mengancam di Indonesia

Berdasarkan laporan gizi global atau Global Nutrition Report pada 2018, Indonesia termasuk ke dalam 17 negara yang memiliki 3 permasalahan gizi sekaligus.

Masalah gizi di Indonesia itu termasuk stunting (pendek), wasting (kurus), dan overweight (obesitas).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan