Kemendikbudristek Pastikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berlanjut di Semester Genap 2024/2025, Ini U

RAKYATEMPATLAWANG - Kemendikbudristek Pastikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berlanjut di Semester Genap 2024/2025, Ini Ulasanya!

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan tetap dilanjutkan pada semester genap tahun akademik 2024/2025.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Abdul Haris, seiring dengan beredarnya rumor di media sosial mengenai kemungkinan penghentian beberapa program MBKM.

Haris menjelaskan bahwa program MBKM, yang telah memberikan fleksibilitas dan pengalaman belajar kepada mahasiswa, tetap berjalan sesuai linimasa yang telah ditetapkan.

"Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus," ungkap Haris dalam rilis yang diterima pada Senin (29/7).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mengaku Tidak Tidur Nyenyak Saat Menginap di IKN Nusantara, Menteri PUPR Jelaskan Penyebabnya

BACA JUGA:KPAI Ungkap 80 Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Terlibat Judi Online

Sejak diluncurkan pada 2021, program MBKM telah memberikan manfaat kepada 404.155 mahasiswa dan melibatkan hampir 30.253 praktisi.

Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan meningkat secara signifikan dari 2.390 pada 2020 menjadi 324.871 pada 2023.

Program ini juga memfasilitasi kesempatan magang di berbagai perusahaan terkemuka seperti Google Bangkit, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan BRI.

Haris mengklarifikasi bahwa penyesuaian linimasa MBKM disebabkan oleh proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja bidang pendidikan, bukan karena penghentian program. Berikut adalah penyesuaian terbaru dalam tahapan proses MBKM:

BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Doni Tri Pamungkas Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik

BACA JUGA:LPSK Ungkap Temuan Kasus Penganiayaan Afif Maulana oleh Anggota Polda Sumbar

1. Kampus Mengajar: