Perubahan Besar pada Jabatan Fungsional Guru: Permenpan-RB No. 21 Tahun 2024 Resmi Diberlakukan
Doc/Foto/Ist--
Kinerja guru akan dinilai berdasarkan angka kredit, yang menjadi dasar untuk kenaikan pangkat maupun penghargaan. Guru juga diwajibkan untuk terus meningkatkan kompetensinya dan bergabung dalam organisasi profesi sebagai wujud menjaga etika dan profesionalisme kerja.
Integrasi Jabatan Lama
Guru yang sebelumnya menjabat sebagai Pengawas Sekolah dan Penilik kini diberi tugas sebagai pendamping satuan pendidikan, sementara Pamong Belajar beralih tugas menjadi pendidik di jalur pendidikan nonformal. Jabatan lama akan tetap diakui hingga batas usia pensiun (65 tahun).
BACA JUGA: 5 Pesepakbola Berbakat yang Ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia karena Indisipliner
BACA JUGA: Indomaret dan Alfamart Menjamur di Lahat
Mekanisme Pengangkatan Jabatan Baru
Pengangkatan Jabatan Fungsional Guru dilakukan melalui empat mekanisme:
1. Pengangkatan Pertama : Bagi calon PNS dengan kualifikasi minimal sarjana dan sertifikat pendidik.
2. Perpindahan dari Jabatan Lain: Disertai uji kompetensi dengan batas usia maksimal tertentu.
3. Penyesuaian Jabatan: Satu kali dalam dua tahun setelah aturan ini diberlakukan.
4. Promosi Jabatan: Berdasarkan angka kredit dan uji kompetensi.
BACA JUGA: PHR Zona 4 Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dari SKK Migas, Dorong Ketahanan Energi Nasional
Efisiensi dan Profesionalisme Guru
Dengan adanya integrasi ini, pemerintah berharap penyediaan tenaga pendidik menjadi lebih efektif, efisien, dan terstandar. Langkah ini juga diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran serta memastikan guru memiliki jenjang karir yang lebih jelas.