Hati-Hati, Perubahan Suhu Mendadak Bisa Berisiko bagi Kesehatan
ILUSTRASI.--
Sebaliknya, hipertiroidisme justru dapat meningkatkan suhu tubuh Anda.
Apa efek yang terjadi pada tubuh akibat perubahan suhu tersebut?
Perubahan suhu yang mendadak dan terlalu ekstrem, baik itu dingin atau panas, dapat menimbulkan stres pada tubuh.
Adapun stres akibat paparan suhu ekstrem dapat menyebabkan kulit dan mata kering serta selaput lendir di dalam hidung membengkak.
Akibat kondisi tersebut, seseorang seringkali mengalami mata gatal atau bersin begitu terpapar suhu dingin atau panas secara tiba-tiba.
Selain itu, perubahan suhu yang tiba-tiba dan ekstrem juga bisa memperparah atau memicu gejala pada kondisi medis tertentu, seperti asma, alergi, nyeri sendi, dan migrain.
Misalnya, penderita asma seringkali mengeluhkan batuk, dada sesak, sesak napas, atau mengi saat berada di cuaca yang dingin.
Selain efek pada tubuh yang umum, beberapa masalah kesehatan lainnya juga bisa timbul akibat perubahan suhu. Namun, efek-efek di bawah ini tergantung pada jenis paparan suhunya.
BACA JUGA:Subsidi BBM Kereta Api Naik, Transportasi Murah dan Nyaman Dukung Asta Cita
Efek suhu terlalu dingin
Merangkum laman University of Michigan Health, paparan suhu dingin yang ekstrem dan berlangsung lama bisa menimbulkan berbagai kondisi cedera berikut.
Frostbite, yaitu pembekuan kulit dan jaringan di bawah kulit karena paparan suhu rendah.
Frostnip, yaitu bentuk cedera akibat suhu dingin yang ringan dan sementara, yang umumnya hanya memengaruhi kulit.
Cedera dingin yang dapat menyebabkan kulit pucat seperti frostbite, tetapi kulit tidak membeku.
Sakit mata atau perubahan penglihatan, yang umum terjadi jika Anda memaksa membuka mata
Hipotermia, yaitu ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada menghasilkan panas. Kondisi ini terjadi jika suhu tubuh mencapai 35° C.
Pada kondisi yang parah, hipotermia bisa menyebabkan masalah jantung dan sistem pernapasan, hingga akhirnya berujung kematian.