SPMB 2025 Gantikan PPDB: Zonasi Berubah Jadi Domisili, Kuota Jalur Afirmasi Ditingkatkan!

SPMB 2025 Gantikan PPDB: Zonasi Berubah Jadi Domisili, Kuota Jalur Afirmasi Ditingkatkan!-ist/net-

3. Perubahan Jalur Prestasi: Ada Kriteria Kepemimpinan

Pada jalur prestasi, SPMB 2025 menambahkan kriteria kepemimpinan selain prestasi akademik dan non-akademik (seni & olahraga).

"Misalnya mereka yang aktif sebagai pengurus OSIS atau Pramuka, itu nanti menjadi pertimbangan melalui jalur prestasi," kata Prof. Mu'ti.

Langkah ini diambil untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki keterampilan kepemimpinan di sekolah.

4. Penambahan Kuota Jalur Afirmasi

Pemerintah juga meningkatkan kuota jalur afirmasi secara signifikan, khususnya bagi anak dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Ronaldo Gemilang! Al Nassr Bantai Al Wasl 4-0 di Liga Champions Asia

BACA JUGA:Mendagri Ungkap Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ini Daerah yang Dilantik Duluan!

"Jalur afirmasi ini persentasenya kita tambah, tetap diperuntukkan bagi dua kelompok, yaitu penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu," tegas Prof. Mu'ti.

Alasan PPDB Diganti Menjadi SPMB

Menurut Prof. Mu'ti, perubahan nama dari PPDB ke SPMB bukan sekadar pergantian istilah, tetapi juga untuk memperbaiki kelemahan sistem lama.

"Solusinya, yang sudah baik kita pertahankan, yang perlu diperbaiki kita benahi," ungkapnya.

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan penuh terhadap konsep SPMB 2025 ini. Selain itu, Prof. Mu'ti juga telah berdiskusi dengan beberapa menteri terkait, termasuk Menteri Sekretariat Negara dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

"Kami sudah sampaikan konsep ini kepada Presiden, dan beliau menyetujui substansi dari usulan kami," ucapnya.

Dukungan Pemerintah Daerah Diperlukan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan