Viral Pungli Berkedok Pengawalan Bus di Bandung, Polisi Amankan Pelaku

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Jumat , 07 Feb 2025 - 13:00

Viral Pungli Berkedok Pengawalan Bus di Bandung, Polisi Amankan Pelaku--

Kasus ini menjadi perhatian publik karena mencoreng citra Bandung sebagai destinasi wisata.

Warga dan wisatawan diimbau untuk melaporkan kejadian serupa agar pihak berwenang dapat segera bertindak. (*)

viral pungli berkedok pengawalan bus di bandung, polisi amankan pelaku                            rakyatempatlawang – sebuah video yang memperlihatkan aksi pungutan liar (pungli) berkedok pengawalan bus viral di media sosial.
 kejadian ini menimpa rombongan pengguna bus di kota bandung yang hendak menuju restoran. 
dalam video yang diunggah oleh akun instagram @bdg.info, terlihat dua pria berboncengan motor mencegat bus dan memaksa memberikan pengawalan hingga ke tujuan.  
modus pungli dan uang yang diminta  
awalnya, korban menolak tawaran pengawalan tersebut, tetapi kedua pelaku tetap mengikuti bus hingga sampai di lokasi. 
setelah tiba, mereka meminta uang sebagai imbalan jasa. korban mencoba memberikan rp 50 ribu, tetapi pelaku menolak dan meminta rp 100 ribu.  
baca juga:5 rekomendasi wisata menarik di barito selatan, kalimantan tengah
baca juga:wajib dikunjungi, ini 5 rekomendasi daerah buntok tahun 2025
"pas kita tawarin rp 50 ribu, mereka bilang kalau ada yang kasih rp 100 ribu ya rp 100 ribu. kalau rp 50 ribu kita kan berdua.
pas pulang nggak dikasih jalan kalau belum bayar," ungkap korban dalam video. akhirnya, korban memberikan rp 100 ribu agar diperbolehkan melanjutkan perjalanan.  
polisi amankan 3 pelaku
setelah video ini viral, polisi langsung bertindak. polsek cibeunying kidul mengamankan tiga orang ojek pangkalan (opang) berinisial as, t, dan a yang diduga terlibat dalam aksi pungli di bojongkoneng, kecamatan cibeunying kidul.  
kapolsek cibeunying kidul, kompol suparman, mengonfirmasi bahwa ketiga pelaku telah diperiksa dan memberikan klarifikasi. 
namun, pihak kepolisian masih menunggu laporan resmi dari korban untuk proses hukum lebih lanjut.  
klarifikasi dari pihak kafe 
menurut pengelola kafe yang menjadi tujuan rombongan, kejadian ini dipicu oleh kurangnya koordinasi sebelumnya. 
baca juga:keren banget, ini 4 rekomendasi subang terbaru 2025
baca juga:kabar gembira! pupuk organik kini resmi bersubsidi, petani lebih diuntungkan
biasanya, jika ada rombongan besar yang datang dengan bus, pihak kafe akan menyediakan pengawalan oleh ojek setempat, yang biayanya sudah ditanggung oleh kafe. namun, dalam kasus ini, rombongan datang tanpa reservasi.  
"biasanya kalau pakai bus ada koordinasi, karena jalanan sempit. kalau ada reservasi, kami akan libatkan ojek setempat yang sudah bermitra dengan kafe dan biayanya ditanggung oleh kami," ujar yunus, pengelola kafe.  
pelaku meminta maaf
setelah diamankan, ketiga pelaku akhirnya meminta maaf atas perbuatannya. 
salah satu pelaku, as, menyampaikan permintaan maaf kepada rombongan bus dan warga kota bandung.  
"saya minta maaf mungkin ada salah komunikasi sampai viral di media sosial. kami meminta maaf kepada warga kota bandung karena telah membuat resah," ujar as.  
baca juga:ancaman opm! sekolah di papua terancam dibakar jika terapkan makan bergizi gratis
baca juga:menteri pu: anggaran ikn 2025 diblokir, proyek terhambat
upaya penertiban oleh pemerintah kota bandung
plt kepala dinas perhubungan kota bandung, asep kuswara, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini untuk menjaga kenyamanan wisatawan di kota bandung.  
"kami akan mencari tahu lokasi pastinya dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," kata asep.  
kasus ini menjadi perhatian publik karena mencoreng citra bandung sebagai destinasi wisata. 
warga dan wisatawan diimbau untuk melaporkan kejadian serupa agar pihak berwenang dapat segera bertindak. (*)